Musyafirin : Akan Ada Mutasi Total Bulan Desember
Sumbawa Barat- Proses mutasi sejumlah pejabat structural pada beberapa tingkatan eselon telah digelar, jumat 16/9 siang lalu, sayangnya proses mutasi tersebut ternyata belum sesuai dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum lama ini telah ditetapkan menjadi peraturan daerah Sumbawa Barat.
Demikian diakui, Bupati Sumbawa Barat, DR. Ir W.Musyafirin, dalam sambutannya, jumat 16/9 siang kemarin, didepan ratusan pejabat yang dimutasi.
Menurut Haji firin, demikian ia akrab disapa, proses mutasi pertama ini adalah hal lumrah dalam system birokrasi, namun memang membutuhkan energi yang cukup besar. Meski demikian, ia berjanji akan segera melakukan Mutasi besar besaran setelah tiga bulan kedepan, sekitar bulan desember mendatang.
‘’Alhamdulillah Satu Proses Pemerintahan sudah kita lewati, Ini merupakan pekerjaan yang berat sekali, mulai dari bulan agustus kita mencoba membentuk OPD baru. Ternyata OPD baru ini tidak bisa kita isi seketika, walaupun Perda-nya sudah ditetapkan. Namun kita masih membutuhkan waktu kembali, sehingga nanti akan ada pelantikkan dan perombakkan total di seluruh SKPD. Dan itu akan kita lakukan pada bulan desember mendatang’’bebernya.
Pegawai idealnya harus tetap bekerja dengan Ikhlas, Jujur dan Sungguh-sungguh, lanjutnya, dan tidak menganggap proses mutasi ini sebagai ajang promosi, apalagi proses ini dianggap sebagai ajang untuk memberikan sanksi bagi pegawai.
Dijelaskan, Mutasi adalah kegiatan memindahkan pegawai dari pekerjaan yang satu ke pekerjaan lainnya, aktifitas ini harus dilihat proses biasa saja, jadi tidak ada yang istemewa, apalagi dalam setiap pergantian puncak kepemimpinan daerah pasti tetap ada mutasi Aparatur Sipil Negara. Ini dimaksudkan tiada lain adalah untuk menyesuaikan kebutuhan berdasarkan prinsip percepatan dan perbaikan pelayanan.
‘’Mari Manfaatkan waktu yang ada untuk mengintrospeksi diri masing-masing, dan kepada seluruh pegawai di lingkup pemerintah daerah, jangan segan-segan untuk menegur pegawai lain jika diliat ada kesalahan yang dilakukan, cara menegurnya tentu harus secara structural, eselon 3 bisa menegur 4, eselon 2 menegur eselon 3, dan seterusnya, agar semua urusan kepemerintahan bisa berjalan dengan ikhlas, jujur, dan sungguh-sungguh’’ Tutup Musyafirrin
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun www.arkifm.com, ada 138 pejabat yang telah dimutasi pada gerbong pertama ini. Dengan rincian, Eselon II.B sebanyak 8 orang, Eselon III.A sebanyak 19 orang, Eselon III.B sebanyak 18 orang, Eselon IV.A sebanyak 67 orang, Eselon IV.B sebanyak 24 orang, Dan Eselon V.A Sebanyak 2 orang. (AA-ArkiRadio)
