ARKIFM NEWS

Dharma Wanita Didorong Menjadi Contoh di Lingkungan Sekitar

Foto: Musyawarah Provinsi (Musprov) Dharma Wanita Persatuan ke IV

Mataram. Radio Arki – Ketua TP-PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah yang juga selaku Penasihat Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTB mendorong agar dalam menjalankan program kerjanya Dharma Wanita Persatuan diharapkan dapat memberikan keteladanan dimanapun ia berada. Hal tersebut akan memberikan poin positif bagi kredibilitas diri sendiri maupun suami di tempatnya bekerja.

“Dharma Wanita harus menjadi contoh, pedoman bagi lingkungan di sekitarnya, terutama ibu-ibu pengurus menjadi contoh bagi ibu-ibu yang ada di instansinya,” kata Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah saat membuka agenda Musyawarah Provinsi (Musprov) Dharma Wanita Persatuan ke IV secara virtual melalui aplikasi Zoom yang diikuti DWP tingkat kabupaten/kota di NTB, Senin (27/7/2020).

Hj. Niken sangat menyambut baik kegiatan ini, terlebih Dharma Wanita menurutnya adalah salah satu organisasi wanita yang langsung melekat sebagai pendamping ASN yang juga dapat berkiprah dalam melaksanakan program pemerintah daerah di NTB.

“Saya ingin menggarisbawahi peran penting Dharma Wanita yaitu sebagai pendamping dari ASN yang tentu saja perannya akan sangat penting,” jelasnya.

Selanjutnya, Hj. Niken menjelaskan bahwa Dharma Wanita sebagai pendorong suami untuk memiliki integritas, profesionalitas dan kemampuan melayani masyarakat. “Karena kita memahami sebagai Aparatur Sipil Negara, suami adalah pelayan masyarakat, bukan dilayani oleh masyarakat. Untuk itu, kita harapkan agar Dharma Wanita juga bisa menggarisbawahi hal ini menjadi pendukung dari pelayan masyarakat,” jelasnya.

Hj. Niken juga mengingatkan di masa pandemi Covid-19 ini, banyak hal yang bisa dilakukan. Selain program-program yang telah dilaksanakan, Hj. Niken berharap agar Dharma Wanita bisa  memberikan edukasi dan arahan kepada masyarakat untuk tetap melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Tetap menaati protokol kesehatan Covid-19 agar yang terjangkit tidak semakin banyak. Keluarga kita berada dalam keadaan sehat dan baik dengan menjaga agar anak-anak kita jika keluar rumah harus menggunakan masker,” tuturnya.

Terakhir, Hj. Niken mengharapkan agar Dharma Wanita menjadi pionir untuk melakukan kegiatan pembelaan terhadap produk lokal dengan cara mempromosikan dan membeli produk lokal tersebut. “Untuk itu, saya minta dukungan dan perhatian agar segenap pengurus dan anggota Dharma Wanita di seluruh NTB menjadikan produk lokal sebagai sebuah kebanggaan dan membelinya dan menggunakan produk lokal,” tutupnya.

Sementara itu,Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTB Hj. Lale Prayatni menjelaskan tujuan dari Musyawarah Provinsi ini adalah untuk mensosialisasikan keputusan musyawarah nasional keempat Dharma Wanita Persatuan Pusat, menetapkan program kerja dalam rencana strategis lima tahunan.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga untuk mempersiapkan laporan pertanggunganjawaban pengurus Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTB periode 2014-2019, serta menetapkan keputusan lain yang dianggap perlu demi kelangsungan organisasi Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTB.

“Saya sangat mengharapkan kepada seluruh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten/Kota seluruh NTB, setelah selesainya Musrov keempat ini agar melanjutkan Musda di Kabupaten/Kota masing-masing selambat-lambatnya Bulan Agustus,” jelasnya.

Sebagai organisasi yang diusung bersama, lanjutnya Dharma Wanita Persatuan memiliki tugas pokok yaitu membina anggota, memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan meningkatkan kepedulian sosial dan melakukan pembinaan mental.

“Saya mengharapkan kepada seluruh pengurus Dharma Wanita baik Dharma Wanita Provinsi maupun kabupaten/kota agar diarahkan untuk mengutamakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas SDM, pengurus dan anggota,” ujarnya.

Terakhir Ia juga mengatakan dalam menghadapi pandemi Covid-19, Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTB telah melaksanakan beberapa kegiatan sosial untuk tenaga medis dan masyarakat.

“InsyaAllah kami masih ada program paket sembako untuk kami bagikan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah dan pelaksanaannya sedang kami persiapkan,” tutupnya. (Rls. Radio Arki)

Related posts

Satu-satunya Wakil NTB Dalam Program BRILiaN 2024, Desa Manemeng Optmis Juara

ArkiFM Friendly Radio

Lomba Sepatu Roda Diharapkan Bisa Dorong Promosi Pariwisata KSB

ArkiFM Friendly Radio

Sekda Minta Pemdes Transparan dalam Mengelolah Dana Desa

ArkiFM Friendly Radio