ARKIFM NEWS

Kampung Sehat Desa Manemeng Dinilai

Foto: Tim penilai saat melakukan penilaian kampung sehat Desa Manemeng. (Ist)

Kades : Karya nyata warga Manemeng wujudkan kampung sehat dengan semangat gotong royong.

Sumbawa Barat. Radio Arki – Ada semangat yang berbeda dari biasanya. Jika sebelumnya, budaya gotong royong diimplementasikan dalam aspek tertentu saja. Kali ini budaya gotong royong begitu membuncah, merata, bahkan bisa dikatakan melampaui batasnya.

Seperti yang ada di Desa Manemeng, Kecamatan Brang Ene. Dimana masyarakat kompak bahu membahu mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Halaman pekarangan disulap bak taman bunga, alat cuci tangan ditempatkan di masing-masing depan rumah, hingga jalan desa yang memanjakan mata. 

Ibrahim, selaku Kepala Desa Manemeng mengungkapkan bahwa, melalui program kampung sehat yang diinisiasikan oleh Kapolda NTB, direspon dengan semangat gotong royong oleh masyarakat Desa Manemeng.

“Terimakasih kepada Bapak Kapolda NTB atas program kampung Sehat, sehingga masyarakat kami dapat meningkatkan rasa gotong royong dan menerapkan hidup bersih,” ujar Kades Manemeng, didepan tim penilai lomba kampung sehat, Senin (27/7).

Kades yang dikenal murah senyum itu mengungkapkan, sejak pandemi Covid-19 melanda, Pemerintah Desa melalui Satgas Desa terus mengkampanyekan pola hidup bersih dan sehat. Atas hal tersebut, masyarakatpun merespon baik.

“Semenjak Covid-19 melanda Indonesia, masyakarat Desa Manemeng langsung menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat juga diringankan dengan berbagai bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Desa,” kata Kades.

Sementara itu, Camat Brang Ene, Drs. Abdul Razak mengatakan bahwa, Kecamatan Brang Ene masih konsisten dengan zona hijaunya. Hal tersebut tidak terlepas dari kekompakan Pemerintah Desa di Brang Ene, dalam mewujudkan pola hidup bersih dan sehat.

“Termasuk saya apresiasi kepada Kepala Desa Manemeng beserta unsur pemerintahan Desa, yang ikut berpartisipasi dalam menyukseskan program Kampung Sehat,” kata Abdul Razak.

Tak ketinggalan, Wakapolres Sumbawa Barat Kompol Teuku Ardiansyah, SH yang hadir dalam penilaian kampung sehat di Desa Manemeng, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam mewujudkan kampung sehat.

Ia menuturkan bahwa, program kampung sehat merupakan inovasi dari Kapolda NTB. Di Sumbawa Barat sendiri, kata Wakapolres, program Kampung Sehat mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah.

“Program dari Bapak Kapolda NTB ini, didukung penuh oleh Bupati Sumbawa Barat, sehingga saya lihat KSB merupakan kabupaten yang persiapannya lebih baik dari kabupaten lainnya,” kata Wakapolres. 

Wakapolres juga menekankan kepada masyarakat, agar selalu memperhatikan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Kedisiplinan akan menerapkan prosedur kesehatan, memberikan dampak besar bagi diri sendiri dan lingkungan dalam menghindari Covid-19.

“Bersama Pemda dan tenaga medis, mari kita bahu membahu memerangi Covid-19. Bukan saat lomba saja, tapi setiap saat karena kita tidak tahu sampai kapan ini pandemi ini berakhir,” tukas Wakapolres yang dikenal bersuara merdu itu.

Seperti diketahui, dalam penilaian lomba kampung sehat, ada empat aspek yang menjadi penilaian. Mulai dari aspek kelembagaan, aspek keamanan, aspek sosial ekonomi dan aspek kesehatan. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Pemda KSB Mulai Fasilitasi Terbentuk Serikat Pekerja Di Perusahaan

ArkiFM Friendly Radio

Wabup Sumbawa Barat : Silatnas KAHMI di NTB Perlu Lahirkan Solusi Persoalan Kebangsaan

ArkiFM Friendly Radio

Guru Pendidikan Agama Hindu Di Sumbawa Barat Bakal Mundur

ArkiFM Friendly Radio