ARKIFM

Jumlah Posyandu Keluarga di NTB Terus Bertambah

Mataram. Radio Arki – Program Revitalisasi Posyandu memiliki dampak yang  besar untuk memajukan daerah, terutama dalam bidang kesehatan. Untuk itu, Wakil Guberur NTB Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalilah memberikan apresiasi kepada para kepala daerah di kabupaten/kota yang progresif membentuk Posyandu Keluarga di daerah masing-masing.

“Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kepala daerah yang progresif dalam membentuk Posyandu Keluarga tersebut,” kata Wakil Gubernur dalam acara rapat terkait Revitalisasi Posyandu yang berlansung di RRU Kantor Gubernur, Selasa 25 Agustus 2020.

Wagub bersyukur, jumlah Posyandu dan strata Posyandu aktif terus meningkat. Itu semua berkat kerja sama seluruh pihak. Jumlah Posyandu  di NTB pada bulan Juli 2020 sebanyak 7.379 dan ada 1.825 Posyandu Keluarga.

“Jumlah Posyandu Keluarga terus meningkat, target kita, tahun 2023, seluruh Posyandu yang ada di NTB ini menjadi Posyandu Keluarga,” tambah Wagub.

Wagub mengatakan, seluruh Posyandu yang ada di Provinsi NTB ini agar diintervensi menjadi media edukasi. Jadi Posyandu ini tidak hanya untuk kesehatan, tapi juga akan diadakan edukasi yang berhubungan dengan masalah-masalah yang ada di Provinsi NTB.

“Dalam Posyandu Keluarga ini, bisa kita masukkan isu lingkungan, bisa kita masukkan isu pernikahan dini, buruh migran ilegal hingga bahaya narkoba,” tambah Wagub yang akrab disapa Umi Rohmi tersebut.

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Kabupaten Bima memiliki jumlah Posyandu Keluarga yang paling banyak yaitu 481 Posyandu Keluarga dari 660 Posyandu yang ada di kabupaten Bima.

“Kabupaten Bima memiliki Posyandu keluarga yang paling banyak, kita apresiasi, semoga menjadi contoh untuk daerah lain,” ujarnya.

Sementara di urutan yang ke dua, disusul oleh Kabupaten Dompu dengan jumlah 394 Posyandu Keluarga dari 437 Posyandu yang ada di kabupaten Dompu.

Kabupaten Sumbawa menduduki urutan ke tiga data jumlah Posyandu Keluarga di Provinsi NTB. Dimana terdapat sebanyak 377 Posyandu Keluarga dari 732 jumlah Posyandu yang ada di kabupaten Sumbawa.

“Dari data yang kami dapatkan, Lombok Timur menduduki urutan ke empat dengan jumlah Posyandu Keluarga sebanyak 201, disusul Lombok Barat 108 Posyandu Keluarga, Kota Bima 79 Posyandu Keluarga, Lombok Utara 72 Posyandu Keluarga, Kota Mataram 43 Posyandu Keluarga, sementara kabupaten Lombok Tengah dan Sumbawa Barat ada 35 Posyandu Keluarga,” terang Wagub.(Rls. Radio Arki)

Related posts

Ada Bapak Diduga Mencabuli Anak Kandungnya

Hadapi Potensi Ancaman Alam, BPBD Akan Gelar Apel Siaga Bencana

ArkiFM Friendly Radio

Satgas di Desa Dibentuk, Pembiayaan Minimal 10 Juta dari DD

ArkiFM Friendly Radio