Mataram. Radio Arki- Ketua DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi menerima audiensi kelompok masyarakat dari Polong Human Caring (Yayasan Peduli Sesama). Kunjungan tersebut dalam rangka pembahasan penyaluran bantuan Rumah Tahan Gempa (RTG) dan Jaminan Hidup (Jadup).
Pertemuan tersebut membicarakan akomodasi aspirasi masyarakat yang belum tersentuh bantuan RTG dari pemerintah Pusat dengan intervensi melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Dinas Perkim.
Hingga saat ini, Pemerintah Kota Mataram telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor 1 hingga Nomor 11 terkait penerima bantuan gempa.
“Pada SK Nomor 11, terhimpun data 3.211 penerima. Setelah melalui verifikasi faktual terhadap 1.408 penerima yang memenuhi kriteria BNPB. Sedangkan sisanya 1.803 penerima tidak memenuhi kriteria BNPB akam di intervensi melalui program RTLH,” kata Ketua DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi, Kamis (17/9).
Sementara itu, terkait Jadup, Dinas Sosial telah menyalurkan kepada korban gempa yang rumahnya masuk kategori rusak berat yang termasuk dalam SK Nomor 1 sampai SK Nomor 7.
Penanganan bantuan RTG yang masih belum selesai, pihak BPBD bersama Polong Human Caring akan berkerjasama untuk menuntaskan pendataan yang masih belum tuntas ditingkat bawah.
“Kita semua tentu memiki komitmen yang sama dalam menggerakan penyelesaian dampak gempa 2018 lalu. Dan menatap masa depan yang lebih baik dimasa mendatang,”terangnya.
Dipertemuan tersebut, hadir Asisten 1 Pemerintah Kota Mataram didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Sekertaris BPBD dan perwakilan Dinas Sosial. (Arif. Radio Arki)