Foto: Demonstran dijaga ketat di Gerbang KTC. (Ist)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Sumbawa Barat Mencari Keadilan (GMSBMK), kembali menggelar demonstrasi penolakan aktivitas tambang rakyat, Kamis siang (8/10).
Massa aksi yang berdemonstrasi, dijaga ketat aparat kepolisian. Aparatpun nampak tidak memperbolehkan massa aksi masuk ke areal perkantoran. Meski demonstrasi sebelumnya Senin (5/10), massa aksi berorasi di depan Kantor Bupati.
Akibat larangan menyampaikan pendapat di depan kantor Bupati, massa aksi tidak menerima. Aksi saling dorongpun tak terelakkan.
Masa aksi menyebutkan, bahwasanya mereka tidak diberikan masuk kedalam lingkungan KTC dan berdemonstrasi di depan kantor Bupati karena mendapat perintah langsung dari kapolres Sumbawa barat
Tak berhenti disitu masa aksi setelah melakukan aksi dorong-dorongan dengan pihak keamanan, langsung mengambil haluan kanan yang di mana tidak di jaga oleh pihak kemanan. Selanjutnya masa aksi berlarian menuju depan Kantor Bupati
Sementara masa aksi beritirahat dan akan melanjutkan aksi setelah sholat dzuhur berjama’ah di Masjid Agung Darussalam.
Sementara itu, pihak kepolisian yang berusaha dimintai keterangannya terkait larangan berdemonstrasi di kompleks KTC belum memberikan keterangan apapun. (Rival. Radio Arki)