“Ujian Nasional kadang dianggap bak moster bagi siswa kelas akhir, tak terkecuali siswa Sekolah Dasar. untuk itu butuh motivasi dan dukungan banyak pihak saat siswa menghadapi aktifitas rutin tahunan tersebut”
Sumbawa Barat.Radio Arki –Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, Senin (15/5) pagi tadi, terus memantau sejumlah sekolah dasar di kota Taliwang, untuk melihat kesiapan sekolah ataupun siswa dalam menghadapi ujian nasional. Uniknya, dalam kesempatan itu Fud Syaifuddin juga memotivasi khusus setiap siswa pada sejumlah sekolah tersebut agar rajin belajar, dan selalu menghadirkan tuhan dalam setiap proses ujian yang sedang dijalani.
“semua pihak, bukan saja orang tua, tetapi guru, pemerintah dan semua warga Sumbawa Barat berdoa agar kalian lulus dalam ujian ini. Untuk itu kalian (siswa) juga harus banyak berdoa dalam kesempatan ini.” Ujarnya di depan siswa, dalam kesempatan kunjungan di SDN 1 Taliwang.
Selain memberikan motivasi, Fud Syaifuddin, juga memberikan tips bagaimana supaya siswa bisa mengatur jadwal harian saat sedang menghadapi Ujian Nasional. Karena selain belajar, siswa idealnya juga harus memiliki psikologis yang baik dan tidak terbebani dalam menghadapi Ujian Nasional.
“bermain boleh, tetapi stop dulu banyak bermain, harus diatur jadwalnya. Pulang sekolah harus jangan lupa sholat, bagi siswa yang muslim. Setelah itu belajar sebentar dan istirahat siang, setelah sholat asar baru bermain, jangan sampai kelewatan apalagi lupa sholat Magrib. Pada saat selesai sholat Magrib, baiknya mengaji sembari meminta doa kepada Allah. Baru setelah itu, makan malam dan jangan lupa sholat. Setelah sholat isya, maka silahkan belajar dengan waktu yang tidak terlalu diporsir. Kalau bisa bangun tengah malam atau sepertiga malam untuk sholat tahajud, itu lebih baik. Subuhnya bisa belajar sebentar, dan siap-siap dan perhatikan setiap perlengkapan sebelum berangkat sekolah.”Urai Fud, yang coba berbagi tips untuk mengatur waktu kepada siswa.
“dengan banyak berdoa dan berihtiar, insyallah akan ada hasil yang memuaskan. Karena doa adalah cahaya, dan jangan sampai ada yang soombong, apalagi merasa paling pintar. Ada banyak contoh dimana siswa yang pintar itu tidak lulus, ataupun sebaliknya. Jadi tetap rendah hati, belajar yang rajin , dan berdoa.” Imbuh Fud, yang nampak seperti sedang memotivasi anaknya sendiri, di depan siswa SDN 1 Taliwang.
Dalam melaksanakan ujian nasional di dalam ruangan. Tegasnya , siswa harus percaya diri dengan kemampuan sendiri dengan mengedepankan kejujuran. Jadi jangan sampai ada guru yang membantu jawaban siswa, melihat jawaban siswa lainnya dan apalagi sampai ada guru dan siswa yang mengganggu jalannya Ujian Nasional. Inilah yang akan mencoreng pendidikan di Sumbawa Barat.
“ini (ujian) adalah medan perjuangan dan jihad kalian (siswa). Buatlah agar orang tua kalian menangis bangga dan terharu, bukan justru menangis sedih karena kalian tidak bisa sukses atau tidak memiliki hasil ujian yang baik. Intinya, jangan lupa berdoa dan menghadirkan tuhan dalam proses ini.” Demikian, tutup Fud.
Seperti diketahui, Ujian Nasional untuk tingkat Sekolah dasar dimulai Senin (15/5) tadi. Dalam hari pertama ujian nasional tadi, Wakil Bupati Sumbawa Barat mendatangi sedikitnya delapan sekolah dasar untuk memantau dan memberikan motivasi langsung kepada siswa dalam menghadapi ujian nasional. (Unang Silatang. Radio Arki)