ARKIFM NEWS

Ada Bapak Diduga Mencabuli Anak Kandungnya

“tak pernah terbayangkan bagaimana seorang anak dibawah umur yang diduga dicabuli oleh bapak kandungnya kandungnya sendiri. Kondisi ini patut menjadi perhatian banyak pihak.”

Alas Barat.Radio Arki- SS alias TE diduga telah melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri yang masih dibawah umur, kini harus pasrah mendekam dibalik jeruji besih setelah berhasil diringkus oleh kepolisian Sektor Alas Barat, di kediamannya dusun Bajo desa Labu Mapin kecamatan Alas Barat, pada Sabtu (13/5 ) sekitar pukul 21:00 wita.
Perbuatan tersangka, pasalnya baru diketahui setelah korban ‘MS’ mengadukan kejadian yang telah menimpa dirin kepada Jamaluddin, pamannya sesaat setelah kejadian. MS yang masih berusia 14 thn, kepada Jamaluddin mengaku telah diperkosa oleh bapak kandungnya, yaitu SS alias TE sebanyak 4 kali, dirumah kediamannya sendiri.

Setelah mendapat aduan dari keponakannya Jamaluddin langsung mendatangi kantor kepolisian Alas Barat untuk melaporkan kasus yang telah menimpa keponakanya tersebut. Dan atas laporan tersebut anggota kepolisan setempat langsung mengambil langkah cepat dengan mendatangai kediaman tersangka dan melakukan penangkapan.
Penagkapan berlangsung cukup aman dan singkat karna tidak ada perlawanan yang dilakukan oleh tersangka, dan akhirnya tersangka ditahan di ruang tahamnan polsek Alas Barat untuk dilakukan pemerikasaan lebih lanjud.
Kapolsek Alas Barat, IPDA, Komang Oka kepada media ini,  membenarkan adanya kejadian tersebut dan mengaku telah mengamankan satu orang berinisial SS tersangka pelaku kencabulan terhadap anak dibawah umur yang tidak lain adalah anak kandungnya sendiri.
“penangkapan dilakukan oleh anggota kami kepolisian Alas Barat setelah mendapatkan laporan dari saudara Jamaluddin paman korban yang melaporkan bahwa telah terjadi pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur di dns bajo desa lab mapin, maka saat itu juga anggota kami mendatangi kediaman terlapor dan melakukan penangkapan, dan saat ini sudah kami amankan di Sel tahanan sektor alas barat untuk keperluan penanganan lebih lanjud”terangnya.
Dari informasi yang dihimpun www.arkifm.com, MS tinggal dengan bapaknya bersama dengan ibu tirinya, sementara itu ibu tirinya adalah penjual ikan yang setiap harinya dari Pagi sampai Magrib harus mengambil ikan untuk kemudian dijual di pasar terdekat.(Muhammad Agus. Radio Arki)

Related posts

Simulasi Tracing dan Isolasi Terpadu Digelar

ArkiFM Friendly Radio

Perdana Merayakan Harlah Desa, Pemdes Semarakkan Dengan ‘Perlombaan Rakyat’

ArkiFM Friendly Radio

DCT Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2019-2024

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment