Mataram. Radio Arki – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah Nusa Tenggara Barat akan menggelar Musyawarah Daerah ke IV (empat) pada Nopember 2020 mendatang. Bagian dari program kerja organisasi para jurnalis televisi di NTB ini, akan memilih formatur ketua dan pengurus daerah untuk periode 2020-2023 mendatang.
Para anggota saat inipun sudah mulai membayang – bayangkan, siapa yang nantinya layak untuk memimpin dan mewakili aspirasi para jurnalis tv, serta menjaga marwah profesi. Khususnya dalam kerangka membangun profesionalitas yang sejalan dengan program pembangunan daerah.
Pemetaan calon – calon ketua potensial juga perlahan dilakukan melalui konsolidasi singkat, baik secara silaturahmi langsung maupun pada riak – riak dukungan di group media sosial. Alhasil 4 nama calon ketua yang potensialpun muncul, dan berikut sekilas sepak terjang mereka sehingga dikatakan layak sebagai Ketua IJTI NTB periode 2020-2023 mendatang.
- Muis Damhuji (Metro TV)
Dari kalangan senioritas keanggotaan IJTI NTB, Muis Damhuji sudah terang – terangan menyatakan diri untuk maju sebagai Calon Ketua setelah dilakukan konsolidasi terbatas. Pria kelahiran Sumbawa ini dinilai menjadi representasi aspirasi jurnalis dari pulau Sumbawa yang meliputi 5 daerah Kabupaten dan Kota.
Belasan tahun menjadi reporter di MetroTV, sosok Muis Damhuji yang humanis dan bersahabat, diprediksi menjadi calon kuat pemimpin IJTI periode berikutnya karena dinilai berpengalaman. Hal ini juga didukung dengan relasinya yang baik ditingkat Nasional maupun Daerah serta responsip terhadap kegiatan – kegiatan organisasi khususnya IJTI.
- Sitti Faridha Andi Patiroi (iNews TV)
Munculnya nama Faridha Andi Patiroi reporter asal iNews TV, menjadi perwakilan perempuan yang juga banyak mendapatkan respon positif sebagai The Next Leader IJTI NTB. Tidak hanya dari kalangan jurnalis televisi, bahkan para jurnalis media cetak dan online juga turut angkat bicara ketika membahas regenerasi organisasi pengurus daerah IJTI NTB ini dengan menyebutkan nama Rida, panggilan akrab perempuan anggun kelahiran Tarakan Kalimantan Utara ini.
Sosok Faridha dikenal memiliki relasi yang kuat ditingkat daerah maupun nasional. Rutinitasnya sebagai presenter, juga aktif dalam organisasi sosial membuatnya semakin bersahabat dengan siapa saja dari segala unsur. Sehingga dengan popularitasnya, khususnya dikalangan anggota seprofesi lintas organisasi, ia pun digadang – gadang agar harus memimpin IJTI NTB periode 2020-2023.
- Afifuddin Adnan (TV9)
Perwakilan dari kalangan televisi daerah juga tidak mau ketinggalan meramaikan bursa pencalonan sebagai Ketua IJTI NTB tiga tahun kedepan. Dengan memunculkan nama Afifuddin Adnan, Pimpinan Redaksi dari stasiun televisi swasta di Lombok (TV9).
Namanya sudah tidak asing ditelinga para jurnalis di NTB khususnya di wilayah pulau Lombok. Selain sebagai Pimred sekaligus host dalam program talkshow pada perusahaan medianya, ia juga memegang peranan penting dalam perjalanan IJTI di NTB selama dua periode. Dan saat ini Afif masih menjabat sebagai Sekretaris Pengda IJTI NTB mendampingi Riadis Sulhi sebagai Ketua.
Afif dinilai potensial menjadi Ketua IJTI NTB periode 2020-2023, sebagai refresentasi aspirasi dari jurnalis daerah. Sehingga dipandang penting untuk turut serta dalam bursa pencalonan Musda IV Pengda IJTI NTB pada Nopember mendatang.
- Riadis Sulhi (SCTV)
Nama Riadis Sulhi tak dipungkiri masih di idam – idamkan untuk kembali melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua IJTI NTB periode selanjutnya. Ia akan menjadi calon petahana yang akan kembali mengibarkan semangat profesionalisme dan soliditas ditubuh organisasi. Pengalamannya memimpin organisasi selama tiga tahun terakhir, menjadi alasan dirinya disebut – sebut harus melanjutkan perannya sebagai ketua.
Responsip terhadap permasalahan para jurnalis, khususnya dikalangan lintas organisasi profesi wartawan membuatnya selalu mendapat pujian. Dan bahkan ia pun telah berhasil membawa nama organisasi semakin dikenal dan semakin dekat dengan masyarakat juga jajaran birokrasi daerah. Selain itu, Riadis Sulhi sejauh kiprahnya memegang nahkoda ke tiga IJTI NTB, juga di nilai berhasil menghilangkan sekat perbedaan di antara organisasi profesi yang ada di Nusa Tenggara Barat, sehingga tetap solid hingga saat ini.
Meski demikian selain lima orang calon ketua di atas, tidak menutup kemungkinan juga akan muncul calon baru pada gelaran Musda yang akan dilaksanakan pada 7 Nopember mendatang di Mataram. Hal ini di mungkinkan dapat terjadi mengingat generasi IJTI NTB saat ini memiliki semangat yang kuat untuk membangun organisasi.
Namun yang perlu diperhatikan adalah kemantapan dari para anggota yang akan menentukan pilihan. Tentunya dengan mempertimbangkan aspek keberlangsungan organisasi yang tetap menjaga kekompakannya dalam satu visi menjaga marwah organisasi, serta mewujudkan generasi jurnalis televisi yang profesional.
Dan dari 4 orang calon potensial Ketua IJTI NTB tersebut siapakah pilihan anda?
(Radio Arki)
