“harga sembako memang kadang selalu naik dalam setiap menghadapi bulan puasa, karena tingkat kebutuhan dan permintaan dalam masa itu yang selalu meningkat”
Sumbawa Barat. Radio Arki- Meskipun bulan Ramadhan tinggal menghitung hari, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (diskoperindag) memastikan bahwa sembilan bahan pokok (sembako) tersebut di pasar tradisional yang ada di Sumbawa Barat masih terkendali.
Demikian diterangkan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdangan (Diskoperindag), Ir. Amin Suguiono, MM kepada www.arkifm.com, Kamis (18/5) siang kemarin.
“harga bahan pokok tidak ada kenaikan, masih pada harga standar yang ada, kecuali cabe rawit yang masih mahal, harga cabai rawit yang sampe saat ini masi sangat mahal kisaran Rp. 70.000-80.000/kg.“Terangnya.
Ia mengungkapkan, dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok tersebut pemerintah Daerah Sumbawa Barat telah bekerja sama dengan Diskoperindag provinsi Nusa Tenggara Barat dalam melaksankan pasar murah di setiap kecamatan untuk keluarga kurang mampu. Selain itu operasi pasar juga akan terus dilakukan untuk memantau dan mengawasi kenaikan harga bahan pokok di pasar tradiosional yang ada.
“kami akan adakan pasar murah di setiap kecamatan, dari sebelum bulan puasa sampai sebelum idul fitri untuk warga yang kurang mampu.” bebernya. (Saharuddin.Radio Arki)
