ARKIFM NEWS

Peduli Lingkungan, Mahasiswa Undova Gelar Bhakti Sosial

Foto: Mahasiswa Fisip Undova saat menggelar baksos. (Ist)

Sumbawa Barat. Radio Arki – Puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cordova Indonesia (Undova), menggelar bhakti sosial di Pantai Sepakek dan Pantai Sagena Kecamatan Poto Tano, Minggu pagi (15/11). Bhakti sosial digelar, sebagai bentuk nyata kepedulian mahasiswa Undova akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan agar tetap bersih dan indah.

“Undova ingin memberikan kontribusi kepada daerah untuk menjaga lingkungan sekitar, terutama di objek objek wisata yang notabenennya ramai dikunjungi oleh masyarakat Sumbawa Barat dan sekitarnya. Moment bhakti sosial juga, sekaligus menjadi kesempatan kepada para mahasiswa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar dan pengunjung wisata, akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Dekan FISIP Undova, Muhammad Imran, S.Hi.,MH dalam rilis yang diterima arkifm.com.

Muhammad Imran mengungkapkan, persoalan lingkungan merupakan isu dunia yang sangat mengkhawatirkan dan terus menerus digalakkan untuk dicari solusinya oleh semua pihak. Karena disadari ataupun tidak, masih ada saja orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya. “Banyak masyarakat sekitar dan wisatawan hanya menikmati keindahan laut, tapi tidak banyak yang peduli dengan lingkungan sekitar. Banyak yang buang sampah sembarangan, bahkan membuang sampah ke laut. Hal tersebut tentunya sangat menghawatirkan bagi lingkungan,” tutur pria yang dikenal ramah tersebut.

Foto: Mahasiswa Fisip Undova tampak bersemangat memiliih sampah di bibir pantai Sagena. (Ist)

Kegiatan bhakti sosial yang diinisiasikan oleh Dekan FISIP dan mahsiswa FISIP Undova, kata Muhammad Imran, merupakan respon atas kegelisahan melihat kondisi lingkungan pantai. Mahasiswa Undova bahkan berkomitmen terus membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. “Undova akan terus menggelar kegiatan serupa, sebagai langkah membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan secara bersama sama,” tambahnya.

Selain fokus menggelar bhakti sosial dan memberikan edukasi kepada masyarakat setempat, puluhan mahasiswa juga mengambil bagian dalam mempromosikan pariwisata yang ada di Sumbawa Barat. Terutama bagi wisatawan lokal hingga mancanegara, karena potensi pariwisata di Sumbawa Barat tidak kalah indahnya dengan yang ada di Bali maupun Lombok. Dengan demikian, membenah sector pariwisata dalam aspek kebersihan merupakan modal yang paling utama dalam memancing wisatawan dari berbagai penjuru dunia untuk datang ke Sumbawa Barat. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Lawatan Ke Swedia, Bupati KSB Memenuhi Undangan Investor

ArkiFM Friendly Radio

Jelang Pileg dan Pilpres 2019, Korem WB Gelar Latihan Pam Terpadu di Bima

ArkiFM Friendly Radio

Setelah Pelantikan, DPMD KSB Akan Fokus Tingkatkan Kapasitas Kades

ArkiFM Friendly Radio