ARKIFM NEWS

Dermaga Labuan Lalar Akan Menjadi Asset Pusat

Foto: Kadishub KSB, H. Abdul Hamid, S.Pd.,M.Pd. (Ist)

Sumbawa Barat. Radio Arki – Dermaga Labuan Lalar, Kecamatan Taliwang rencananya akan menjadi asset Pemerintah Pusat. Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan bahkan telah beberapa kali menggelar rapat secara virtual dengan Pemerintah Dareah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Selain itu, tim dari kementerian perhubungan telah beberapa kali datang ke KSB untuk proses pengkajian dan finalisasinya.

“Sudah sering kita rapat dan tinggal menunggu final. Kalau sudah final, dan sudah ada laporan tim penelitian dari pusat itu, selanjutnya kita melakukan serah terima”, ujar Kepala Dinas Perhubungan KSB, H.Abdul Hamid, S.Pd.,M.Pd kepada arkifm.com, belum lama ini.

Sebelum menerima asset tersebut, pemerintah pusat menurunkan tim untuk melakukan pengkajian dan membuat Rencana Induk Pelabuhan (RIP). Termasuk bagaimana menggabungkan dermaga Labuan lalar dengan dermaga di Benete yang sudah dikelolah oleh pemerintah pusat sebelumnya untuk dijadikan satu.

“Intinya kita sedang menunggu. Kalau sudah final peneyerahan assetnya, nanti baru pusat mengerahkan orang orangnya untuk membangun sarana pendukungnya dan UPTD kita yang ada di dermaga poto tano akan kita tarik”, terangnya.

H. Abdul Hamid tak memungkiri, potensi pemasukan melalui aktifitas bongkar muat di dermaga Labuan Lalar besar sekali, seperti kapal tongkang batu bara yang sempat melakukan aktifiats bongkar muat. Saat ini, karena sedang dalam proses transisi kepemilikan asset, dan kondisi dermaga yang tidak memungkinkan untuk disandar kapal besar, maka kita alihkan ke Pelabuhan Badas.

“Tidak memungkinkan jika menggunakan dermaga Labuan lalar untuk bongkar muat batu bara. Kita sudah coba dan bordernya banyak yang mental. Jadi saat ini terpaksa bongkar muat batu bara melalui Pelabuhan Badas dan melewati jalur darat menuju Kertasari”, tandasnya. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Muncul Cluster Baru, Positif Covid-19 di Lobar Meningkat Drastis

ArkiFM Friendly Radio

Dugaan Penganiayaan AP, Penyidik Diminta Hati-hati

ArkiFM Friendly Radio

Hasil Penilaian Kampung Sehat Diprotes, Ini Tanggapan Juri…

ArkiFM Friendly Radio