ARKIFM NEWS

DPMD Berharap Desa Menjaga Semangat ‘Kampung Sehat’

Foto: Kabid Kelembagaan Masyarakat Sosial Budaya dan Pemberdayaan Gotong Royong, Ahlul Afwan, S.Pi. (Ist)

Sumbawa Barat. Radio Arki – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa Barat, terus mendorong masyarakat agar tetap menjaga semangat ‘kampung sehat’, sebagai upaya menjaga lingkungan agar senantiasa bersih dan sehat, sehingga terhindar dari berbagai penyakit. Terlebih lagi, semangat ‘kampung sehat’ menjadi salah satu upaya meminimalisir penularan pandemic covid-19 yang masih terus melanda tanah air.  

“Lomba kampung sehat tingkat kabupaten dan provinsi telah usai. Namun, semangat ‘kampung sehat’ tidak boleh usai, bahkan kita dorong untuk terus ditingkatkan”, ujar Kepala DPMD KSB, Drs. Mulyadi melalui Kabid Kelembagaan Masyarakat Sosial Budaya dan Pemberdayaan Gotong Royong, Ahlul Afwan, S.Pi, Sabtu (5/12).

Lomba kampung sehat yang diinisiasikan Kapolda NTB tersebut, kata afwan, merupakan salah satu langkah memperkuat semangat kegotongroyongan yang diimplementasikan dalam bentuk menjaga dan merawat lingkungan. Oleh karenanya, lomba kampung sehat bukan hanya proses berkompetisi saja. Namun merupakan salah satu langkah mendorong terwujudnya kampung sehat, sehingga menjadi budaya di tengah tengah masyarakat.  

“Lomba sebagai ajang untuk memulai. Bukan untuk mencari juara, namun menjadi tonggak kita menjaga kesehatan, karena kita belum tahu pandemic covid ini berakhir sampai kapan. Terlebih lagi sebagai upaya mendukung program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang terus digalakkan Pemda KSB”, ucap pria yang dikenal ramah ini.

Afwan mengatakan, semangat menjaga kampung sehat memang harus senantiasa dipupuk. Oleh karenanya dibutuhkan kreatifitas dari Pemerintah Desa, untuk terus merangsang semangat kampung sehat kepada masyarakat agar tidak kendur.

“Lomba kampung sehat ini berdampak positif, karena kompetisi tersebut bisa membentuk mindset dan kultur set masyarkat. Salah satu upayanya, Pasca lomba kampung sehat ini, Pemerintah Desa bisa menginisiasikan lomba RT sehat setiap setahun sekali. Jika bisa demikian, insyaallah tatanan masyarkat akan lebih baik, terhindar dari berbagai penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan, serta memaksimalkan upaya pencegahan Covid-19”, tandasnya.

Seperti diketahui, antusiasme masyarakat saat kompetisi lomba kampung sehat begitu tinggi. Semangat bergotong royong menjaga lingkungan masyarakat meningkat drastic. Masyarakat bahu membahu menata kampungnya, mulai dengan memperbaiki saluran drainase, membersihkan lingkungan sekitar, menanam berbagai jenis pohon, membuat taman bunga, taman holtikultura, kolam ikan, menghias jalan dan trotoar, hingga taman bermain anak. Tentunya mengedepankan factor kesehatan, keindahan dan keselamatan. (Enk. Radio Arki)    

Related posts

BPKAD Sumbawa Barat Mengucapkan Selamat Hari Tani Nasional Ke-63

ArkiFM Friendly Radio

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Lobby Menkes RI

ArkiFM Friendly Radio

Jelang Masa Cuti, Petahana Diingatkan Untuk Tidak Mempolitisasi Birokrasi

ArkiFM Friendly Radio