Foto: Jajaran forkopimda KSB (Doc. Arkifm)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), patut berbangga. Pasalnya, KSB menjadi satu satunya kabupaten di Indonesia yang tuntas 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Atas pencapaian itu, pemerintah daerah menggelar deklarasi tuntas STBM secara daring, diikuti langsung Menkes RI, Menparekraf RI, Wagub NTB, Perwakilan UNICEF, Ketua AKKOPSI, Forkopimda KSB, beserta tamu undangan lainnya.
Deklarasi digelar Pemerintah Daerah KSB, berdasarkan penilaian Tim Kelompok Kerja (Pokja) Permukiman, Perumahan, Air Minum dan Sanitasi (PPAS) Provinsi Nusa Tenggara Barat, selaku tim ferivikator STBM di Provinsi NTB.
Dalam berita acara disebutkan bahwa, Tim Pokja telah melaksanakan verifikasi 5 pilar STBM pada Desa yang mewakili perkecamatan yang dipilih secara acak. Hasilnya, KSB dinyatakan lulus sehingga layak menggelar deklarasi Kabupaten tuntas STBM, serta layak mendapatkan sertifikat Kabupaten tuntas STBM.
Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM, di Aula Hanipati Resto menegaskan dalam naskah deklarasi bahwa KSB telah tuntas 5 pilar STBM. Hal tersebut termuat dalam naskah yang menyebutkan bahwa, seluruh masyarakat KSB tidak Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Selanjutnya masyarakat KSB juga dinyatakan, telah tuntas melaksanakan cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir.
Selain itu, masyarakat KSB juga telah melaksanakan pengelolaahan air minum dan makanan rumah tangga sebelum dikonsumsi. Tak hanya itu, seluruh masyarakat KSB disebutkan telah melakukakan pengelolaan sampah rumah tangga.Dan terakhir, seluruh masyarakat KSB dikatakan telah melakukan pengamanan limbah cair rumah tangga.
“Itu tadi naskah, sekaligus komitmen KSB. Setelah deklarasi dan seterusnya, kami akan selalu berusaha menciptakan STBM yang lebih baik. Semoga tekad dan ikhtiar kami selalu mendapatkan kemudahan dan ridho Allah SWT,” tandas Bupati.
Dalam kesempatan itu, jajaran Forkopimda KSB hadir mengikuti deklarasi secara langsung. Tampak jajaran pejabat menggunakan pakaian adat Sumbawa. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya juga, kegiatan deklarasi juga dihadiri oleh ASN, Forkopimcam, Kepala Desa, PTT, serta agen Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) sebagai satu kesatuan tim dalam mengakselerasi penuntasan pilar STBM (Enk. Radio Arki)