ARKIFM

PKPA Peradi Mataram Diharapkan Bisa Memberi Jasa Hukum yang baik di Masyarakat

Mataram. Radio Arki – Pelaksanaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Suara Advokat Indonesi (SAI) Kota Mataram telah resmi di buka, Jum’at (24/9) di aula Ruang Sidang Konferensi Fakultas Hukum Unram.

PKPA tersebut berlangsung selama 9 hari, terhitung pertanggal 24 September-10 Oktober 2021. Pelaksanaannya menggunakan metode pembejaran hybrid (Offline dan Online) dengan total peserta sebanyak 41 peserta.

Dekan Fakultas Hukum Unram, di wakili Wakil Dekan (Wadek) I, Dr. Kaharuddin, SH.,MH dalam sambutanya mengatakan bahwa dunia hukum semakin seksi dibicarakan. Dari sekian banyak peserta yang mengikuti pendidikan advokat itu diharapkan bisa mempersiapkan diri dengan matang setelah pelaksanaan kegiatan, hingga penyumpahan.

Bergelut di dunia pengacara, menurutnya harus memiliki konekvitas yang baik dengan semua pihak. Seperti membangun networking dengan hakim, polisi, jaksa dan kampus.

“Menjadi seorang pengacara harus memiliki hubungan baik dengan semua pihak. Tidak boleh sendiri, harus bersama-sama,”ucapnya beberapa hari yang lalu saat membuka acara PKPA DPC Peradi Sai Mataram.

Dikatakannya profesi Advokat adalah profesi yang mulia, juga masuk dalam unsur utama penegakan hukum di Indonesia.

“Selain hakim, jaksa dan polisi. Advokat termasuk unsur penting penegakan hukum di Indonesia,”ucapnya.

Ketua DPC Peradi Mataram, Agus Sugiarto, SH.,MH mengakui pelaksanaan PKPA itu sudah lama dipersiapkannya. Namun karena covi-19 pelaksanaanya sedikit mengalami perubahan waktu.

“Karena komitmen DPC Mataram harus dilaksanakan secepatnya. Hingga DPN mendukung penuh terselenggaranya PKPA bulan ini,”ungkapnya.

Sisi lain Agus mengatakan bagi peserta yang mengikuti PKPA gelombang ke V itu. Kedepan, agar dapat memberi kontribusi nyata untuk daerah melalui jasa hukum yang dimilikinya. Dari jasa yang berikannya, masyarakat bisa mempercayai Peradi sebagai wadah pelayanan bantuan hukum yang baik.

“Kita dapat memberi jasa hukum dengan baik di masyarakat, sehingga Peradi memiliki bargaining yang kuat. Dan masyarakat tidak ragu-ragu mempercayai Peradi,”cetusnya.

Sebagai informasi, kata dia untuk target pelaksanaan UPA dan Penyumpahan akan di laksanakan bulan November mendatang.

“UPA dan Pengambilan Sumpah akan kita laksanakan November,”ungkapnya. (Rif. Radio Arki)

Related posts

Fokus Pembangunan Infrastruktur Layak Anak, Bupati Ajak PUPR Berperan Aktif

ArkiFM Friendly Radio

Seorang Pria Jatuh Dari Tower XL Ketinggian 20 Meter di Desa Benete Maluk

ArkiFM Friendly Radio

Bupati KSB Raih Penghargaan Inovasi Terbaik Kebijakan Gotong Royong

ArkiFM Friendly Radio