ARKIFM NEWS

10 Kabupaten Kota Se NTB Meriahkan Festival Qasidah di KSB

Foto: Pemukulan gendang sebagai tanda dibukanya Festival Qasidah

Sumbawa Barat. Radio Arki – Festival Qasidah tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dihelat di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dari tanggal 13 – 15 Oktober 2021, memberi kesan istimewa bagi para pecinta seni qasidah di NTB.

Pasalnya, kegiatan yang menyedot perhatian khalayak ramai sejak pademi Covid-19 melanda, memang jarang diselenggarakan. Apalagi event kesenian qasidah digelar setingkat provinsi. Meski penerapan prokes, menjadi suatu hal yang tidak bisa ditawar tawar lagi.

Selain itu, pelaksanaan lomba Qasidah kali ini bukan saja melombakan kategori bintang vokalis gambus dan bintang religi saja. Melainkan juga ikut melombakan qasidah kolaborasi, yang menjadi salah satu kategori perdana yang diaktualisasikan pada festival kali ini.

Dalam rangkaian kegiatan pembukaan festival qasidah di Halaman Masjid Agung Darussalam KTC, pada Rabu sore (13/10), tampak masing masing delegasi begitu antusias mengikuti rangkaian pembukaan festival.

“Alhamdulillah kita bisa mengawali kegiatan hari ini dengan pawai budaya. Dilanjutkan dengan pembukaan di arena kegiatan. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar, dan semoga hingga kegiatan selesai tidak ada kendala,” ujar Ketua LASQI KSB, Hj Hanifah Musyafirin, S.Pt dalam laporannya.

Pelaksanaan festival kali ini, kata Hj Hanifah dipersiapkan kurang lebih dua bulan. Dalam rentan waktu yang begitu singkat, LASQI KSB terus berkoordinasi dengan LASQI NTB, untuk memberikan yang terbaik pada peserta yang akan berkompetisi pada festival kali ini.

“Berbekal pengalaman pelaksanaan festival Lasqi 2018, kami berusaha maksimal untuk suksesnya acara. Semuanya juga tidak terlepas dari bantuan para pihak, seperti dana hibah APBD KSB, Suppprt dari Pemrov NTB, Bank NTB, AMNT, dan lain sebagainya,” ungkapya.

Hal senada juga diungkapkan Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H W Musyafirin, MM dalam sambutannya. Bupati menekankan kepada para panitia, untuk menyiapkan segala persiapan dengan maksimal.

“Hampir dua tahun kita vakum dan kali ini kita bisa laksanakan. Ini salah satu alasan event kali ini sangat ramai. Ditengah euforia pelaksanaan festival, saya juga meminta maaf kepada para rombongan jika selama 3 hari kedepan ada yang tidak nyaman dengan suasana KSB,” ucapnya, sembari mengatakan bahwa KSB akan mendapatkan rekor muri sebagai Kabupaten STBM pertama di Indonesia.

Sementara itu, Gubernur NTB yang diwakili oleh Staf Ahli bidang Pemerintahan, H. Aziz, SH.,MH mengatakan, bahwa Festival qasidah merupakan forum seni yang bernafaskan islam yang harus terus dilestariakan

“Makin kesini, perkembangan qasidah sangat baik. Hal ini menunjukkan banyak yang meminati seni qasidah ini. Oleh karenanya, Pemerintah sangat mengapresiasi, karena melalui forum ini terjaring bakat terbaik dan terjalin ukhuwah islamiah,” kata mantan Sekda KSB itu.

Ketua LASQI NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE, M.Sc mengatakan bahwa, festival qasidah tahun ini memberikan nuansa baru. Dimana sebelumnya hanya qasidah klasik dan kesempatan diaktualisasikan qasidah kolaborasi.

Ada 10 kabupaten kota yang akan menampilkan kolaborasinya. Tuan rumah saja ada 2 grup. Semoga kegiatan ini terjalin silaturrahmi antara pekerja seni dan masyarakat pecinta budaya, dalam membangun NTB yang lebih gemilang lagi,” tandas Hj. Niken. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Muslimat NU Kuala Jambi Gelar Pawai 1 Muharram

ArkiFM Friendly Radio

Fahri Hamzah : Isu Keamanan Dan Teriorisme Adalah Bisinis Negara Negara Maju

ArkiFM Friendly Radio

Bahaya Tambang Rakyat Mengganggu Pengembangan Pariwisata