“Salah satu yang menjadi tradisi setelah Idul Fitri adalah Halal Bihalal, dalam tradisi ini khususnya di Sumbawa Barat biasanya pemuda menggelar berbagai kegiatan. Begitupun di Desa Sapugara Bree (DSB), bahkan dalam rangkaian kegiatan itu, warga desa mendeklarasikan perang kepada Narkoba”
Sumbawa Barat. Radio Arki- Sebagai rangkaian acara penutupan dalam kegiatan Ramadhan Pemerintah Desa Sapugara Bree bekerja sama dengan Remaja Masjid DSB menggelar Acara Halal Bihalal. Acara yang di kemas dalam tema menjalin dan Mempererat Silaturahmi dalam membentuk generasi beriman, bertaqwa dan berperadaban Fitrah tersebut di hadiri sejumlah Pemuda dan Tokoh masyarkat Kec. Brang Rea, hadir pula Anggota DPRD KSB, Agusfian , SE dan Dinata Putrawan, ST.
Acara yang berlangsung di Halaman Sekolah Dasar Negeri Bree itu berlangsung meriah dan penuh hidmat dengan berbagai macam hiburan yang di tayangkan oleh Remaja Masjid dan Ikatan Pemuda , Pelajar dan Mahasiswa Desa Sapugara Bree Kec. Brang Rea, KSB.
Kepala Desa Sapugara Bree, Andi Subandi, S.Pd dalam sambutannya mengatakan, pemerintah daerah akan mendukung penuh agenda Halal Bihalal Desa untuk dilakukan setiap tahun. Karena ada manfaat yang besar dalam rangka untuk mempererat silaturrahim antar masyarakat Desa ataupun dengan masyarakat desa lainnya, khususnya pemuda.
” Silaturrahmi sangat penting dalam membangun Desa, karena itu dapat memperkuat pondasi partisipasi masyarakat dalam Desa membangun Indonesia seperti harapan Pemerintahan Jokowi _ JK ” ungkapnya, Sabtu 1/7 malam kemarin. .
Dijelaskannya, Halal Bi Halal dapat seirama dengan program Desa Santri yangmenjadi program unggulan Desa Sapugara Bree. Tentu dengan program seperti ini harapanya adalah akan memperkuat pondasi dalam membangun generasi yang beriman, bertaqwa dan berperadaban Fitrah. Apalagi kegiatan seperti ini akan memberikan pengaruh langsung kepada generasi penerus yang notabene adalah estapet kepemimpinan masa depan.
Dalam kesempata itu, Andi juga mengajak kepada seluruh masyarakat desa untuk mulai berbenah dan terus memberikan sumbangsih serta berpartisipasi dalam segala proses pembangunan yang ada di desa. Karena pelibatan masyarakat desa akan dapat mempererat silaturahim dan mempercepat proses pembangunan.
” asas pembangunan Desa hari ini dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Maka tidak ada kata tidak, masyarakat harus berpartisipasi dalam proses pembangunan di Desa, mulai dari proses perencanaan sampai pada pemeliharaan kegiatan pembangunan desa.” tegasnya.
Masyarakat Desa Nyatakan Perangi Narkoba !
lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa, pemuda desa harus menjauhi hal-hal yang dapat merusak moral, terutama pada persoalan Narkoba yang sudah mulai masuk kepada kehidupan pemuda desa. Maka tiada pola yang paling efektif untuk menghindari itu selain memperkuat peran lingkungan dan keluarga dalam pengawasan perkembangan generasi peneerus, selain memperbanyak kegiatan kegiatan positif.
“kita nyatakan perang terhadap Narkoba!. kita semua harus berkomitmen untuk bersama memberantas Narkoba di tengah masyarakat desa. Maka butuh peran dan berpartipasi masyarakat dalam gerakan DSB bebas Narkoba.” Tandasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan, Mansyur, S.Ag mengungkapkan kegiatan ini terselenggarakan karena dukungan semua pihak, terutama Pemerintah Desa Sapugara Bree dan Seluruh komponen pemuda serta masyarakat Desa Sapugara Bree.
“InsyaAllah kami berharap Pemerintah Desa terus mensuport kegiatan seperti ini. Kegiatan seperti ini kedepannya akan diperbanyak di dusun-dusun. Jadi bukan hanya terpusat di dusun tertentu, melain akan dilakukan secara bergiliran.”Ungkapnya.
Di akhir kegiatan, semua tokoh masyarakat Desa Sapugara Bree, mulai dari Anggota DPRD KSB, Kadus Se-Desa Sapugara Bree, Pemuda, Ketua BPD dan sejumlah tokoh masyarakat memproklamirkan untuk bersama-sama bergerak dalam pemeberantasan Narkoba di Desa Sapugara Bree. (Advertorial.Radio Arki)
