Sumbawa Barat. Radio Arki – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus berupaya meningkatkan jumlah Taruna Taruni yang dapat melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi.
“Pemda KSB mengusulkan penambahan kuota sebanyak 21 orang untuk perekrutan tahun 2024 hingga 2027 secara bertahap,” kata Kepala Dinas Perhubungan KSB, H. Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd, Kamis (1/2/2024).
Kendati telah mengusulkan, penambahan jatah kuota untuk KSB tidak serta merta bisa dilakukan begitu saja. Penambahan ini, kata H. Hamid, masih perlu pembahasan lebih lanjut di tingkat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Ada pembahasan di Kemenhub, karena terkait alokasi yang disiapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB),” tambahnya.
Dalam pemaparan KemenPANRB, sambung H. Hamid, telah dijelaskan bahwa, Alumni STTD Program Polbit Daerah dialokasikan untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), bukan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Jadi alumni STTD nanti langsung jadi CPNS,” imbuhnya.
Untuk diketahui, sudah 9 orang Taruna Taruni telah memulai studi di STTD Bekasi sejak tahun 2022, dengan mengambil disiplin ilmu D IV Transportasi Darat Sarjana Terapan dan Prodi D III Manajemen Transportasi Jalan.
Upaya Pemda KSB ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mencetak dan menyemai pemimpin unggul di bidang transportasi, sehingga Kabupaten Sumbawa Barat memiliki sumber daya manusia yang handal di masa depan. (Enk. Radio Arki)