Foto: Merliza, S.Sos.I.,MM.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) segera siapkan tenaga kerja lokal, dalam rangka menyambut pembangunan smelter.
“Ada banyak tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pabrik smelter beserta turunannya. Oleh karenanya, kami mendorong Pemda segera siapkan tenaga kerja lokal dari sekarang,” Kata Wakil Ketua II DPRD KSB, Merliza, S.Sos.I.,MM, Senin (8/11).
Kebutuhan akan tenaga kerja di Smelter, kata politisi Gerindra, sebenarnya sudah bisa diukur dari sekarang. Oleh karenanya, Pemda perlu menyiapkan naker untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Kalau sudah kita siapkan, maka saat dibutuhkan kita sudah siap. Termasuk kebutuhan naker skill, dimana saat dibutuhkan tidak ribet baru kita siapkan. Selain itu, bisa juga diinpentarisir yang siap bekerja di tahap pembangunan fisiknya,” jelasnya.
Merliza mengatakan betapa pentingnya penyiapan naker sedari dini. Kalaupun memang perusahaan belum memberikan gambaran kebutuhan naker, paling tidak Pemda bisa belajar ke Gresik selaku daerah yang juga memiliki pabrik smelter.
“Kita tidak bisa berpatokan kepada perusahaan yang hanya berpikir keuntungan saja, sedangkan kita memikirkan bagaimana mensejahterahkan masyarakat. Jangan sampai nanti kita terkendala dengan skil, sehingga menjadi alasan perusahaan merekrut naker dari luar daerag,” tambahnya.
Atensi terhadap persoalan tenaga kerja, kata Merliza, merupakan tanggungjawab bersama yang harus terus didorong. Oleh karenanya, sebagai wakil rakyat ia berharap perekrutan naker untuk smelter bisa menyerap banyak dari dalam daerah. Jangan sampai pemuda KSB menjadi penonton di daerahnya semdiri.
“Kemudian kepada perusahaan, saya berharap bisa meningkatkan sinergitas membangun Sumbawa Barat. Tentunya dengan membuka lowongan kerja sebesar besarnya, serta melakukan komunikasi yang baik dengan Pemda,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)
