Foto: Dr. Zainuddin, MM.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sumbawa Barat akan mengembangkan pariwisata Teluk Taliwang, yang membentang dari Pantai Balad hingga Desa Labuan Lalar.
Pengembangan destinasi ekowisata bahari di Teluk Taliwang, masuk dalam Road Map pembangunan destinasi wisata 2022 hingga 2026. Selain itu berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Riparda).
“Area yang sudah ada ini tetap kita kembangkan. Kemudian di pinisi atau gunung kecil kita siapkan ruang untuk investasi seperti hotel, villa, dan lain sebagainya,” kata Sekdis Parpora, Dr. Zainuddin, MM kepada arkifm.com, belum lama ini.
Pengelolaan ekowisata bahari seperti yang ada di Pantai Balad ini, kata Dr. Zain, masih berskala lokal seperti pariwisata yang ada di desa desa dengan pengembangan wisata yang umum.
“Jika nanti pengembangan teluk taliwang kita lakukan, maka akan ada akses khusus dari balad ke pinisi, hingga ke poto batu. Aksesnya berupa jalan dan jembatan yang menghubungkan semuanya,” jelasnya.
Pengembangan Teluk Taliwang, kata Dr. Zain bisa menjadi peluang besar bagi perputaran perekonomian kedepannya. Mengingat keberadaan Teluk Taliwang sangat strategis. Kondisi pantai yang tenang juga cocok untuk Olahraga air, seperti banana boat, jetski dan diving.
“Kalau kita sudah mulai mengembangkan satu kawasan, dengan sendirinya akan jadi dan dilirik oleh investor. Sehingga kedepan, bagaimana kita berikan ruang yang besar untuk mereka dengan pelayanan yang baik,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)
