Foto: Presiden didampingi Ibu Negara dan Menteri PUPR saat menuruni tangga bendungan. (Doc. Sekretariat Kabinet)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo meresmikan bendungan Bintang Bano yabg tereletak di Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, Jumat (14/1).
Peresmian bendungan terbesar di NTB itu, juga turut dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljo, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Anggota DPR RI H. Muhmmad Syafruddin dan Bupati Sumbawa Barat.
Setiba di Bendungan Bintang Bano menggunakan helikopter bersama ibu negara dan Gubernur NTB, Presiden Jokowi melepas ikan dan mengelilingi bendungan menggunakan perahu.
Bendungan Bintang Bano di Sumbawa Barat merupakan bendungan yang ke-29 yang diresmikan sejak tahun 2015 yang lalu. “Insyaallah di tahun 2024 akan diresmikan sebanyak 57 bendungan,” kata Presiden Jokowi.
Pembangunan bendungan di seluruh tanah air, kata Jokowi terus dipacu. Hal tersebut sebagai bentuk dorongan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan, kemandirian pangan, serta kedaulatan pangan.
“Hal itu hanya akan bisa terjadi, jika ada air. Air akan ada kalau kita memiliki bendungan sebanyak-banyaknya”, jelas Jokowi.
Diketahui, Bendungan Bintang Bano merupakan 1 dari 6 bendungan yang telah dibangun di Provinsi NTB. Dua diantaranya yaitu Bendungan Tanju dan Bendungan Mila yang sebelumnya telah diresmikan tahun 2018.
“Kita berharap bendungan ini akan memenuhi kebutuhan ketersediaan air, membangun ketahanan pangan, serta memenuhi kebutuhan air baku,” tandas Presiden Jokowi. (Enk. Radio Arki)
