Sumbawa Barat. Radio Arki – Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. meluncurkan program Baznas Go Digital. Program tersebut merupakan kerjasama antara Baznas KSB dan Bank NTB Syariah Cabang Sumbawa Barat yang dihajatkan untuk mempermudah para calon muzakki untuk berzakat.
Masyarakat dapat memasang aplikasi Bank NTB Syariah Mobile di handphone masing-masing, dengan terpasangnya aplikasi tersebut masyarakat dapat menyampaikan zakatnya kapan saja dan di mana saja.
Kegiatan yang berlangsung dalam perayaan HUT Ke 21 Baznas tersebut dilaksanakan di Halaman Kantor Baznas KSB pada hari Kamis (20/01).
Ketua Baznas KSB Ustad M. Jafar Yusuf, S.Sos. menerangkan berbagai program kerja yang telah dilaksanakan. Beberapa program tersebut, kata Ustad Jafar diantaranya yaitu bantuan dana untuk fakir miskin yang tergolong dalam kategori FM 332.
“Program lainnya yaitu bantuan berobat, beasiswa untuk mahasiswa KSB dan para calon hafidz/hafidza, bantuan kepada para mantan narapidana yang baru keluar dari penjara berupa modal untuk bekerja, bantuan untuk para pedagang bakulan, dan program sosial kemasyarakatan lainnya,” jelasnya.
Ustad Jafar juga menerangkan bahwa selama ini, Pemerintah KSB memberikan dukungan penuh terhadap aktivitas Baznas terutama dalam pengumpulan dana dari masyarakat. Hal tersebut ditunjukkan oleh pencapaian pengumpulan dana selalu melebihi target setiap tahunnya.
“Dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Bupati, memberikan ruang sebesar-besarnya untuk menarik zakat dari para ASN melalui gaji dan TPP, serta para kontraktor pemenang tender di KSB,” tandasnya. .
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MOU antara Baznas KSB dengan Dinas Sosial KSB dalam melakukan pemberdayaan Fakir Miskin di Kabupaten Sumbawa Barat, dan pencanangan Gerakan Cinta Zakat Kabupaten Sumbawa Barat.
Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. menyampaikan harapan kepada Baznas KSB agar dengan bertambahnya usia Baznas, bertambah pula manfaatnya.
Bupati memberikan apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan komisioner Baznas selama ini. Yang paling penting, Bupati menyampaikan agar Komisaris dapat meningkatkan kemampuan manajerial.
“Baznas KSB harus dapat meningkatkan kemampuan menejerial, menyelenggarakan pengelolaan secara akuntabel, transparan. Komisioner bisa setiap hari memikirkan bagaimana caranya agar Baznas terus bisa berkembang, mendorong masyarakat untuk terus berzakat untuk mensucikan harta mereka. Perlu ada SOPnya. Semakin detail SOP yang dibuat akan semakin baik, semakin bisa dipertanggungjawabkan. Semakin bergeliat, semua itu ada di komisioner, harta tidak berkurang. Dan yang terpenting kita tetap IJS”, tandas Bupati. (Rls. Radio Arki)
Program Baznas Go Digital Dilaunching
