“Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur NTB belum memasuki tahapan apapun, tetapi sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi calon orang nomor satu di NTB telah mulai bermunculan dan menyatakan diri bakal masuk dalam kontestasi Pilkada 2018 mendatang.”
Sumbawa Barat. Radio arkifm – Konstalasi politik dalam Pilkada NTB 2018 mendatang kini semakin menggeliat. Berbagai tokoh yang muncul dari beberapa kalangan, kini secara spekulasi mulai merapat dan dipasang-pasangkan dengan tokoh-tokoh potensial lainnya. Tak terkecuali Muhammad Amin, yang merupakan ketua DPD Nasdem NTB.
Ia mengakui bahwa, semua bakal calon gubernur yang telah mulai tersosialisasi di masyarakat telah merapat untuk menjadikan dirinya sebagai pasangan, atau pendamping bakal calon wakil gubernur NTB dalam bursa Pilkada 2018 mendatang.
“Hampir semua calon kandidat yang muncul untuk meramaikan pesta politik PILKADA NTB 2018 mendatang kini mulai merapat, dan memasangkan diri dengan saya.” Beber Amin, yang juga saat ini masih menjabat sebagai wakil Gubernur NTB, dengan sejumlah awak media, usai membuka acara XC Open Paragliding 2017, di Hotel Grand Royal Taliwang, Selasa (18/7) malam tadi.
Beberapa calon kandidat yang sudah merapat, sebut Amin, diantaranya adalah Ahyar Abduh (Walikota Mataram), Ali Bin Dachlan (Bupati Lombok Timur), Suhaili FT (Bupati Lombok Tengah), dan termasuk Rohmi Djalilah. Selain sejumlah tokoh tersebut, ada banyak lagi tokoh atau bakal calon yang sudah merapat.
Ditanya oleh wartawan soal kepastian maju sebagai Calon Gubernur atau Calon Wakil Gubernur NTB, Amin menjawab bahwa dirinya cukup fleksibel. “Saya ini Felksibel, Bisa di nomor 1, bisa juga di nomor 2, semuanya tergantung kompromi politik nantinya. Intinya, saya ini berdamai dengan situasi.” Terang Amin
Ia mengungkapkan bahwa, sekarang dirinya sedang menunggu mekanisme internal Partai Nasdem yang nantinya akan final di DPP dalam menentukan koalisi. “Biasanya di DPP pada masa injurytime baru adanya keputusan resmi, yah kalau diperkirakan bisa jadi nanti di Bulan Oktober sudah ada pasangan resmi yang akan dipasangkan dengan saya,” tambahnya.
“Kita lihat saja nanti perkembangannya bersama, karena sekarang berbagai partai politik saling menjajaki. Intinya sekarang saya masih fokus dulu ke agenda rakyat dalam menjalankan tugas sebagai pemerintah. Kalau saya nyatakan hari ini, jelas rakyat akan terkotak kotak, birokrasi terpecah, kita ingin menjaga semua itu agar tetap harmonis”. Demikian, Amin. (Khairuddin.Radio Arki)