“rasa cinta tanah air di kalangan pelajar belakangan memang cendrung tergerus . Kondisi tersebut tentu mengakhwatirkan banyak pihak, terlebih TNI yang notabene adalah lembaga dengan tugas utama yaitu mempertahankan NKRI.”
Sumbawa Barat.Radio Arki- Kondisi kebanngsaan saat ini seperti yang dilansir oleh Pangab TNI Jendral Gatot Nurmantiyo sangat mengakhwatirkan, dimana kekuatan asing terus mengintai indonesia sebagai sasaran empuk yang ingin dikuasai. Untuk itu diperlukan campur tangan banyak pihak untuk menjaga hal tersebut, terlebih generasi penerus agar memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi.
Menyadari akan hal tersebut, Komandan Rayon Militer (Danramil) Taliwang, Kapten CBA Agus mulai menyusun berbagai kegiatan untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada bangsa dan negara terhedap pelajar melalui sekolah-sekolah.
“kita perlu menyentuh pelajar dengan berbagai kegiatan yang diharapkan bisa memperkuat rasa cinta tanah air. Dan momentum sekarang (tahun ajaran baru) adalah momentum terbaik untuk mulain melaksanan kegiatan tersebut.” Ujarnya, Rabu (19/7) pagi tadi, kepada wartawan media ini.
Kegiatan untuk menanamkan rasa cinta tanah air, lanajutnya, dilaksanakan dengan ikut bersama panitia ajaran baru di Sekolah untuk memberikan pengenalan tentang sekolah dan juga kedisiplinan, terlebih tentang nilai-nilai kebangsaan, seperti Pancasila dan jgua Undang Undang Dasar.
“modelnya memang kita masuk melalui praktek baris berbaris, selanjutnya baru kita berikan materi tentang kebangsaan.”terangnya.
Kegiatan tersebut bertajuk ‘TNI Go To School’, dan dilaksanakan berkat kerjasama Pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa Barat, dalam hal ini Dinas Dikpora dengan Kodim 1607/Sumbawa. Adapun pelaksanaannya digelar secara terpusat di SMPN 1 Taliwang dan SMPN 6 Taliwang, dan dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 17 sampai dengan 19 Juli 2017.
“kita harap kegiatan ini bisa terus dijaga, artinya perlu penanaman mental dan karakter siswa yang lebih kuat dalam menghindari dampak buruk dari arus globalisasi.” Tukasnya.(Ibrahim.RadioArki)
