Foto: agen PDPGR saat peningkatan kapasitas, beberapa waktu lalu.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Dengan semakin canggihnya dunia komunikasi, maka tuntutan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi menjadi suatu keniscayaan. Demikian pula dalam sistem kerja Posyandu di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang merupakan pusat pelayanan segala urusan kemasyarakatan yang ada di KSB, diharapkan dapat menjalankan fungsinya secara maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Saat ini, produk layanan berbasis android sudah menjadi hal yang tidak asing di kalangan masyarakat Sumbawa Barat. Terbukti dengan adanya berbagai macam aplikasi, seperti contohnya Online Shop, Jasa Penghantaran, Tiket, dan lain-lain.
“Dengan berbasis android, maka agen gotong royong bisa mempermudah dan mengifisienkan waktu bagi masyarakat pengguana dalam berkomunikasi, dan bertransaksi,” kata Sekretaris Daerah KSB, Amar Nurmansyah, Jumat (3/6).
Posyandu yang didalamnya terdiri dari agen-agen yang direkrut khusus oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, akan menjalankan system koordinasi, pelayanan, dan aktifitas tugasnya berbasi android.
“Kita akan buat system kerja para agen ini berbasis android. Saya yakin para agen-agen ini sudah menggunakan Hp android,” kata Amar.
Setelah sistem android diterapkan, kata Amar, maka nanti setelah selesai pengisan data melalui buku induk dalam dua bulan ini, maka bisa go internasional dengan menjadikan aplikasi sistem kerja para agen berbasis android.
“Buku induk nantinya akan menjadi data base dan menjadi pegangan bagi para agen,” jelas Amar.
Selain memaparkan sistem kerja agen kedepan, Sekda juga menenkankan agar para agen segera menuntaskan proposal, dan membuka rekening.
“Saya berharap para agen segera mengkordinasikan diri untuk selanjutnya pihak Perbankan akan datang bersama Pemdes. Dengan begitu, maka baru bisa diproses keuangan yang telah dipersiapkan oleh PT. AMNT,” tandas Amar. (Enk. Radio Arki).