Foto: Burhanuddin Harahap
Sumbawa Barat. Radio Arki – Pembangunan tahap pertama Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Bendungan Bintang Bano saat ini, sedang menunggu persetujuan untuk multiyearsnya. Sebelumnya, Pemerintah Daerah Sumbawa Barat telah mengajukan dokumen Feasibility study dan Detail Engineering Design (DED) ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah, Direktorat Cipta Karya, Kementerian PUPR.
“Ketika persetujuan dari Menteri sudah diterima, maka langsung masuk tahap pelelangan dan ditender,” kata Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa Barat, melalui Kabid Cipta Karya DPUPR, Burhanuddin Harahap, Rabu (15/6) .
Untuk tahap pertama, Balai Prasarana Permukiman Wilayah telah menganggarkan 93 Miliar lebih untuk pembangunan SPAM Bintang Bano yang akan dikerjakan di tahun 2022 hingga 2023. “Untuk tahap pertama ini memang tidak begitu signifikan. Namun dengan anggaran ini, akan mengikat secara keseluruhan. Tentunya sesuai dengan nota kesepakatan untuk penganggarannya,” kata Burhanuddin.
Dalam nota kesepakatannya, ada empat pembagian kewenangan yang akan mengintervensi proyek ini. Pertama, untuk pembangunan jaringan transmisi dan air bakunya, menjadi tanggung jawab Direktorat Sumber Daya Air, melalui Balai Wilayah Sungai (BWS). Kedua, untuk unit produksi dan jaringan distribusinya, menjadi kewenangan Direktorat Cipta Karya, melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah.
“Sementara yang ketiga terkait penyediaan jaringan distribusi pelayanan, menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. Terakhir untuk Pemerintah Daerah Sumbawa Barat, akan menyelesaikan penyediaan sambungan rumah,” urainya.
Untuk penyediaan sambungan rumah, lanjutnya, Pemerintah Daerah sebenarnya sudah mulai mencicil dari tahun 2019, jauh sebelum nota kesepakatan itu ada. Hal itu dilakukan, karena sudah menjadi tugas dan tanggung jawab di Cipta Karya.
Untuk tahun ini saja, sudah ada program hibah air minum pedesaan. Selain itu ada juga intervensi anggaran dari DAK. Artinya untuk pembangunan sambungan rumah, tidak melulu dari APBD.
“Dari sumber anggarannya ada beberapa. Tahun depan disusulkan untuk 175 sambungan rumah, dengan target berdasarkan nota kesepakatan kurang lebih 16 ribu sambungan rumah,” tandasnya.
Seperti diketahui, keberadaan SPAM Bintang Bano nantinya, akan melayani 5 kecamatan yang dibagi menjadi 3 zona, yaitu Kecamatan Seteluk, Poto Tano, Brang Rea, Taliwang, dan Jereweh. Keberadaan SPAM Bendungan Bintang Bano ini, akan mendukung suplai air bersih Perumda Bintang Bano. Dari ketersedian 150 liter perdetik, ditingkatkan menjadi 400 liter perdetik. (Enk. Radio Arki)