Ilustrasi
Sumbawa Barat. Radio Arki – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), akan menggelar job fair di awal Bulan Agustus 2022 mendatang.
Kegiatan yang akan mempertemukan antara pencari kerja (jobseeker) dengan pemberi kerja (perusahaan), diproyeksikan akan diikuti oleh 250 perusahaan.
“Insyaallah kita akan libatkan 250 perusahaan, baik perusahaan sektor tambang maupun non tambang,” kata Kabid Tenaga Kerja, Tohiruddin, SH, Selasa (21/6).
Untuk persiapan pelaksanaan job fair, kata Tohir, sudah mulai berjalan. Saat ini persiapannya sudah mulai dikebut dan dalam waktu dekat perusahaan akan dipanggil, untuk kemudian dibicarakan keterlibatannya dalam kegiatan job fair.
“Sudah kita surati dan kita akan panggil perwakilan perusahaan. Pemanggilan perusahaan adalah bagian dari pembinaan, termasuk kerjasama kedepannya,” ujar dia.
Untuk pelaksanaan job fair kali ini, sambung tohir, akan lebih kepada pengenalan, karena ini adalah kick off job fair yang pertama. Dan tidak menutup kemungkinan, di akhir tahun 2022 atau awal 2023 digelar kegiatan serupa.
“Jadi lebih fokus kepada pameran. Karena masyarakat perlu tau perusahaan apa saja yang beroperasi di KSB, serta jenis usahanya apa saja. Kalaupun ada kebutuhan skill, skill apa saja yang dibutuhkan,” jelas dia.
“Bagusnya juga, kalau ada lowongan bisa langsung diterima disitu. Tapi kalau ga ada, datanya bisa dimasukkan,” jelas dia.
Dengan adanya job fair ini, lanjut Tohir, maka akan diketahui kebutuhan perusahaan seperti apa, dan sisi mana yang akan dikebut untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Jadi kita tahu sisi mana yang harus kita kebut, tentunya dengan memaksimalkan keberadaan BLK, serta lembaga pelatihan yang terdaftar di dinas. Sementara untuk pembukaan lowongan, Pemda tetap menggunakan mekanisme satu pintu untuk memaksimalkan tenaga kerja lokal,” tandas Kabid Lattas Penta. (Enk. Radio Arki)
