Foto: seremonial pembukaan penilaian yang dilakukan tim juri kabupaten.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Desa Mataiyang, mengikuti lomba Hatinya PKK, PHBS, LBS dan Posyandu Keluarga tingkat Kabupaten 2022. Penilaian lomba oleh 11 Dewan juri di Desa Mataiyang, dilakukan pada Selasa siang (26/7).
Sebagai satu satunya desa yang mewakili Kecamatan Brang Ene, warga Desa Mataiyang menyambut antusias pelaksanaan lomba yang menjadi program Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sumbawa Barat.
Pemerintah Desa Mataiyang, Camat Brang Ene, agen Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR), serta masyarakat Mataiyang menyambut tim juri Kabupaten yang melakukan penilaian.
Khairul, Kepala Desa Mataiyang kepada arkifm.com, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan yang mempercayakan Desa Mataiyang sebagai wakil Brang Ene dalam lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Lingkungan Bersih Sehat (LBS), serta Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (Hatinya) PKK.
“Terima kasih atas kepercayaannya menunjuk Desa Mataiyang dalam lomba tahun ini. Ini tantangan bagi Desa Mataiyang, untuk menjawab kepercayaan Pemerintah Kecamatan,” kata Khairul.
Lebih lanjut, Khairul mengungkapkan, kondisi lingkungan yang menjadi item penilaian dalam lomba kali ini, memang menjadi fokus Pemerintah Desa Mataiyang untuk digalakkan di masyarakat. Oleh karenanya, dengan adanya lomba ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi masyarakat Mataiyang.
Sementara itu, Camat Brang Ene, Drs. Abdul Razak menegaskan bahwa, penunjukan Desa Mataiyang mewakili Brang Ene dalam lomba kali ini, menjadi salah satu upaya dalam mendorong Desa Mataiyang dari awalnya Desa berkembang, menjadi desa maju.
“Kami memilih Mataiyang, agar semua desa di Brang Ene serempak menjadi desa maju dan mandiri. Kami siap menerima apapun hasil penilaiannya. Jika ada kekurangan, mohon kami diberi catatan agar kami bisa mengevaluasi kekurangan kami dimana,” pinta Abdul Razak.
Penilaian lomba Hatinya PKK, PHBS, LBS dan Posyandu Keluarga di Desa Mataiyang dipimpin langsung oleh Ketua TIM Penilai, Kalsum, S.KM. Dalam kesempatan itu, Kalsum menjelaskan bahwa kegiatan perlombaan merupakan program dari TP PKK Kabupaten Pokja 3 dan Pokja 4.
“Pokja 3 Hatinya PKK, selalu setiap tahun Hatinya PKK dilombakam. Kemudian pokja 4 berkaitan dengan Posyandu, PHBS dan LBS. Dalam penilaiannya, kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, DLH, DPMDes dan Puskesmas,” terang Kalsum.
Kalsum juga menyampaikan kesan kesannya ketika masuk ke Desa Mataiyang. Dimana kondisi lingkungan yang bersih dan asri, menjadi bukti bahwa PHBS dan LBS telah mengakar. Oleh karenanya, dirinya berharap kondisi lingkungan yang bersih harus terus dipertahankan.
“Kebersihan harus selalu dijaga, jangan sampai ketika lomba baru kita sibuk bersih bersih. Begitu juga dengan posyandu, bagaimana administrasi, program dan pembinaan dalam meningkatkan keterampilan kader harus terus dilakukan setiap hari,” tukas Kalsum.
Penilaian lomba selanjutnya, dilakukan dengan menyisir beberapa sasaran penilaian. Beberapa hal yang menjadi penilaian dilakukan mulai dari melihat Administarsi posyandunya, pengaturan kader posyandu seperti apa, kebun PKK, rumah sehat, dan lain sebagainya. (Enk. Radio Arki)
