ARKIFM NEWS

Dandim 1607 Minta Pelajar Jangan Menggunakan ‘Internet’

“Internet memang memiliki dampak positif dan negatif, terutama bagi pelajar. Maka butuh pengawasan ketat orang tua dan lingkungan.”    

Sumbawa Barat. Radio Arki- Komandan Distrik Militer 1607 (Dandim 1607) Sumbawa, Letkol Arm. Sumanto, S.Sos, dalam kegiatan penanaman wawasan kebangsaan, di masjid Agung Darussalam, Senin (24/7) pagi tadi, meminta agar siswa jangan menggunakan internet untuk hal negatif. apalagi menggunakan internet terhadap hal yang bisa merusaka keutuhan bangsa.

“jangan menggunakan internet (terhadap negatif). Iinternet harusnya digunakan kepada hal positif. Masih banyak kegiatan positif lain yang dapat dilakukan pelajar.” Ujarnya.

Sebagai pelajar, setiap waktu yang digunakan harus mampu diatur dengan baik.  Lanjutnya,  ada banyak kegiatan yang dapat diikuti untuk mengisi waktu, terutama utnuk meningkatkan bakat yang dimiliki. Seperti olah raga, beladiri dan kegiatan lain yang dapat menjaga kedisiplinan dan kekompakan dengan sahabat sesama pelajar dan lingkungan.

Pelajar yang mengikuti ceramah wawasan kebangsaan Dandim 1607 Sumbawa, Di Masjid Agung Darussalam KSB

“jangan biarkan orang lain merusak mimpi kalian, berjuanglah serta berusaha untuk meraih mimpimu. Karena tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras.”tegasnya, memberikan semangat siswa.

Dalam kegiatan yang diikuti ribuan pelajar SMP se-Sumbawa Barat tersebut,  Sumanto memotivasi siswa agar terus berani mencoba hal positif dan jangan takut terhadap kegagalan. Karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Dan tidak ada kesuksesan tanpa ada langkah untuk berani mencoba setiap hal positif.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa, bangsa indonesia memiliki kekayaan dan keberagaman yang melimpah. Untuk itu ada kewajiban bagi generasi penerus atau pelajar menjaga keutuhan itu dengan senantiasa melakukan hal positif dan menghindari perbuatan yang berpotensi untuk merusak masa depan generasi, seperti Narkoba dan menebar kebencian dengan suku atau ras tertentu.

“negara kita terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras. Untuk itu jangan pernah membatasi pergaulan dengan batasan tersebut, tetapi membatasinya dengan perbuatan positif dan negatif.” Demikian, Sumanto. (Ibrahim. Radio Arki)

Related posts

Walikota Mataram Gratiskan Warganya Rapid Test dan Tes Swab

ArkiFM Friendly Radio

Hardiknas, Bupati Sampaikan Pesan Mendikbudristek Dorong Transformasi Merdeka Belajar

ArkiFM Friendly Radio

Belasan Rumah Warga di Desa Nangakara Diterjang Puting Beliung

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment