Foto: Pada penutupan Festival Bulan Satangal, Bupati melepas kontingen PWI KSB yang akan mengikuti Porwanas.
Sumbawa Barat. Radio Arki. Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H W Musyafirin, MM menutup kegiatan festival ‘Bulan Satangal’, Jumat malam (18/11). Penutupan festival yang menjadi rangkaian dari Hari Lahir (Harlah) Kabupaten Sumbawa barat (KSB) tersebut dilakukan, setelah beberapa rangkaian kegiatan Harlah usai digelar.
Kegiatan penutupan festival, disaksikan oleh jajaran Forkopimda Sumbawa Barat, serta ribuan warga yang memadati arena festival yang dikelilingi stand UMKM itu. Momen harlah kali ini terasa istimewa bagi Bupati, karena banyak capaian yang berhasil diraih oleh Pemerintah Daerah Sumbawa Barat.
“Momentum ini harusnya kita meningkatkan kesyukuran kita dalam berKSB. Karena apa yang kita capai semakin hari semakin baik, jika dibandingkan dengan daerah lain yang seusia dengan KSB,” kata dia.
Ungkapan syukur juga, sambung Bupati, karena Sumbawa Barat diberikan rasa aman dan nyaman, termasuk terhindar dari marah bahaya dan bencana. “Mari kita mengintrospeksi diri dan bangkit lebih baik. Bersama dalam membangun kerja kerja kolaboratif,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Panitia Festival Bulan Satangal Khusnarti, S.Pd mengatakan, rangkaian kegiatan festival bulan satangal dapat berjalan lanca. Mulai dari pelaksanaan pawai tematik untuk umum dan tingkat sekolah sekolah yang melibatkan 25 ribu orang, sholawatan dan persekusi, hingga pelaksanaan lomba masak.
“Alhamdulillah semuanya terlaksana dengan baik. Semua peserta telah menampilkan yang terbaik. Untuk itu, terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam semua rangkaian acara Harlah KSB,” tandas Khusnarti yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KSB.
Festival bulan satangal ditutup dengan pembagian hadiah para juara lomba, sekaligus pelepasan kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbawa Barat yang akan berlaga pada Porwanas di Malang, Jawa Timur. (Enk. Radio Arki)