Sumbawa Barat. Radio Arki – Pembangunan desa telah memasuki tahapan perencanaan, untuk itu desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene menargetkan segera dapat menuntaskan setiap penyusunan dokumen perencanaan tersebut sebelum tanggal 31 Desember, apalagi saat ini tahapan untuk menyerap aspirasi atau musyawarah desa (musdes) perencanaan pembangunan telah dilakukan belum lama ini oleh Badan Permusyawaratan Desa.
“Target kita harus tuntas sebelum masuk tahun depan. Karena serapan aspirasi masyarakat juga sudah dilakukan. Jadi tugas beratnya sekarang adalah menyesuaikan aspirasi masyarakat berdasarkan ketentuan yang ada, baik prioritas penggunaan dana desa ataupun kebijakan prioritas lain dari daerah,” terang, Kepala Desa Mujahiddin, H. Sahrul, kepada arkifm.com, Selasa (29/11).
Dalam penyusunan program tahun 2023 mendatang, ada berapa yang menjadi catatan penting tim penyusun rencana kerja program desa (RKPDes). Diantaranya adalah program pemulihan ekonomi dan juga pengentasan kemiskinan ekstrim. Program ini telah diatur dalam aturan prioritas penggunan dana desa. Selain itu program penanganan stunting juga menjadi bagian yang akan dilakukan pada tahun mendatang.
Untuk menyusun program tersebut, kata dia, tim penyusun RKPDes yang telah dibentuk melakukan pengecekan terhadap RPJMDes, agar dapat diketahui sejauh mana capaian pembangunan desa juga telah dilakukan oleh tim penyusun RPJMDes.
“Ada pemberdayaan dan pemulihan ekonomi. Tetapi kita nanti akan lihat mana yang disetujui oleh masyarakat dalam penentuan program prioritas melalui Musrenbangdes,” tukas H. Sahrul.
“untuk program BLT sepertinya masih dilakukan, hanya memang tidak boleh lebih dari 25 persen dari DD (Dana Desa). Yang jelas untuk program pengentasan kemiskinan ekstrim akan menjadi program utama kedepan, karena merupakan amanah dalam aturan perundang undangan.” tandasnya. (Iwan. Radio Arki)