ARKIFM NEWS

Dewan Masjid Indonesia Sumbawa Barat Gelar Musyawarah Daerah III

Foto: Sekda foto bersama Pimpinan Ponpes Al Ikhlas, Ketua DMI NTB dan DMI KSB.

Sumbawa Barat. Radio Arki – Pengurus Dewan Indonesia (DM) Kabupaten Sumbawa Barat, menggelar kegiatan Musyawarah Daerah ke III, di Aula Baitussaykur Pondok Pesanteren Al Ikhlas Taliwang, Selasa (6/12).

Sekretaris Daerah Sumbawa Barat, membuka secara resmi Musyawarah yang dihadiri oleh Pengurus Dewan Masjid Indonesia Provinsi NTB, Pimpinan Pondok Pesanteren Al-Ikhlas, Pimpinan Bank NTB Syariah Cabang Taliwang dan perwakilan pengurus masjid Kecamatan se-KSB.

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh 50 orang peserta yang merupakan keterwakilan seluruh masjid yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.

Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Sumbawa Barat, H. Ahmad Rusli, S.Ag mengatakan, kegiatan musyawarah kali ini mengangkat tema Revitalisasi peran dan fungsi masjid sebagai sentral kegiatan umat di Bidang Ibadah, Sosial dan Ekonomi Menuju Sumbawa Barat Baik.

“Insyallah dengan dukungan dari berbagai pihak, harapan tetsebut bisa kita inplementasikan,” kata H. Rusli.

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi NTB Dr. ir. H. Mashur, M.Si mengatakan, bahwa penyelenggaraan Musyawarah berlangsung di seluruh Kabupaten/Kota di NTB dan berakhir nanti di Kota Bima.

Dalam kesempatan itu, H. Mashud menyebutkan bahwa DMI bergandengan tangan dengan Pemda dalam mensukseskan program Kerja Daerah. DMI juga bermitra dengan Bank NTB syariah.

“Kedepannya DMI bisa mengembangkan jejaring kerjasama, tidak hanya diwilayahnya, bisa sampai ke luar negeri,” sambung H. Mashud.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Amar Nurmansyah, ST., M.Si mengungkapkan bahwa sinergi DMI dengan Pemerintah Daerah sangat dibutuhkan. Pemerintah juga turut aktif memberikan perhatian kepada masjid.

“Setiap tahun untuk hibah, khusus fisik masjid selalu dianggarkan dengan anggaran hampir mencapai 1 Milyar. Demkian juga Komitmen terhadap PDPGR yang didalmnya terdapat sub hibah ke masjid. Ini tetap selalu diusahakan setiap tahunnya, cuma mungkin belum terformulasi dengan baik,” katanya.

Demikian juga program kesejahteraan pengurus masjid yang di suport melalui baznas KSB, mandatori melalui dana desa untuk kesejahteraan pengurus masjid marbot tingkat Desa. “insyaAllah jika bisa kita rasionalkan, apapun yang menjadi program masjid ini pasti banyak yang akan memberikan bantuan,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Dr Zul Dinobatkan Sebagai Keluarga Besar Datoq Lopan

ArkiFM Friendly Radio

88 Mahasiswa Universitas Cordova Indonesia Diwisudakan

ArkiFM Friendly Radio

Pemda KSB Akan Memastikan Hewan Kurban Bebas Penyakit

ArkiFM Friendly Radio