Foto: Bupati Sumbawa Barat saat menyampaikan sambutannya.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Dinas Pelerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), menggelar Hari Bakti Pekerjaan Umum (Harbak PU) ke-77, di lokasi project pembangunan Bendungan Tiu Suntuk, Jumat (2/12).
Dr Ir H W Musyafirin, MM, Bupati KSB yang ikut dalam aksi penanaman pohon dalam rangka Hati Bhati PU, berharap momentum Hari Bhakti PU motivasi dalam penguatan pembangunan infrastruktur pada semua sektor di Sumbawa Barat.
“Saya berpesan agar semua pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan memiliki dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Jajaran Dinas PUPR juga, lanjut Bupati, diharapakan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, guna meningkatkan kinerja dan profesionalitas. Sehingga seluruh kegiatan di Dinas PUPR dapat berjalan cepat dan lancar sesuai administrasi, serta peraturan yang berlaku.
“Semua stakeholder harus bersama-sama berperan dan terlibat dalam menyukseskan pembangunan infrastruktur di KSB. Kebersamaan yang terbangun antara pemerintah dan masyarakat sangat penting,” tukasnya.
Sesaat sebelum ikut dalam aksi tanam pohon, H Firin menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran DPUPR yang sudah melakukan pengawalan dan pengawasan atas aktifitas pembangunan infrastruktur.
“Saya minta pastikan semua pembangunan yang sedang maupun sudah dinyatakan tuntas dapat dipergunakan dengan baik,” tandasnya.
Seperti diketahui, pada hari bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke 77 tahun, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sumbawa Barat, menggelar berbagai kegiatan mulai dari tanggal 29 November 2022, hingga tanggal 2 Desember 2022.
Beberapa kegiatan diantaranya, kegiatan keakraban khusus untuk internal keluarga besar DPUPR KSB dan kegiatan gotong royong khusus di kompleks KTC.
Untuk kegiatan sosial, DPUPR melalui Dharma Wanita Persatuan (DWP) melaksanakan bhakti sosial di Panti Asuhan Baitussakinah dan Panti Asuhan Al Balad. Selanjutnya untuk acara puncaknya, dipusatkan di Bendungan Tiu Suntuk dengan menanam 77 pohon. (Enk. Radio Arki)