Foto: Bupati saat menyampaikan sambutannya saat rakor dengan Kades dan Lurah se KSB.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Bupati Sumbawa Barat Dr Ir. H. W Musyafirin.,MM mengatakan bahwa peran Agen Gotong Royong (AGR) sangatlah penting.
Oleh karenanya, Bupati mengingatkan kepada aparatur Pemerintahan Desa (Pemdes) agar tidak terjadi gesekan dengan AGR.
“Jangan sampai ada terjadi gesekan dengan Pemerintah Desa. Kepala Desa memiliki kewenangan untuk mengatur, tetapi tetap ajak agen ini untuk bekerja,” kata Bupati.
Jika dalam kinerja AGR, kata Dia, ada yang tidak sesuai, maka Kepala Desa bisa melapor langsung ke dirinya. “Bisa sampaikan ke saya langsung, jika ada masalah,” jelas Bupati.
Dalam Rapar koordinasi dengan Kepala Desa dan Lurah Se Sumbawa Barat Senin (30/1), Bupati juga mengingatkan agar kepala Desa tidak ‘bertangan besi’.
“Terkait dengan keberadaan aparatur Desa, kades jangan sampai main pecat atau pindah. Itu bisa saja dilakukan tetapi harus sesuai dengan prosedur yang berlaku,” terang Bupati.
Bupati juga menyentil terkait pengelolaan keuangan di Desa. Dalam pengeloaan anggaran Dana Desa, kata Bupati haruslah sesuai prosedur yang berlaku.
“Walaupun sukses dalam menjalankan pekerjaan tetapi jika prosedurnya salah tetap juga salah. Jadi bukan asal pasang anggarannya, tetapi harus ada riwayat proses, karena proses ini lebih penting,” urai Bupati.
Terkait dengan program layanan integrasi layanan prim, Bupati meminta agar dimatchingkan dengan program posyandu gotong royong yang sedang dijalankan, karena melalui Posyandu gotong royong, kebutuhan mendasar masyarakat tidak boleh ditunda-tunda.
“Kebutuhan dasar sifatnya harus segera dan menyeluruh. Untuk itu kita butuh perangkat lain seperti AGR, selain perangkat desa, biar dia masif dalam pelaksanaannya,” tandas Bupati. (Enk. Radio Arki)
