Taliwang. Radio Arki- Setelah mengirimkan enam putra daerah mengikuti pendidikan di Sekolah Politeknik Transportasi Darat Sekolah Tinggi Transportasi Darat Indonesia( SPTDI-STTD ), Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (Pemda KSB) Kembali akan membuka penerimaan siswa baru, pada sekolah kedinasan tersebut
Ditemui www.arkifm.com, Senin (31/01) kemarin, diruangannya. Kepala Dinas Perhubungan KSB, Abdul Hamid S.Pd,M.Pd mengatakan, bahwa sebentar lagi pendaftaran untuk sekolah Kedinasan yang merupakan merjasama antara PEMDA KSB dan SPTDI-STTD akan di buka untuk kali keduanya.
“Rencananya pendaftaran akan di buka pada bulan Mei 2023 mendatang. Untuk itu saat ini kami (Dinas) sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh sekolah tingkat SMA SMK di KSB. Bahkan bukan hanya di sekolah, dipertemuan guru se-NTB juga kami sudah sosialisasikan bersama Dinas Dikpora Provinsi. Karena SMA SMK adalah kewenangan pemerintah provinsi,” terangnya
“harapan kita, semua siswa-siswi kita bisa memenuhi syarat,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengakui bahwa, meskipun telah masif disosialisasikan, sampai sekarang baru ada 10 orang yang mendaftar. Padahal dengan kelebihan yang dimiliki sekolah tersebut dan jaminan masa depan, harusnya minat siswa siswi dari KSB dapat terus bertambah.
“memang masih lama batas pendaftarannya, tetapi kami berharap lebih awal dari KSB. Karena sebelum melakukan seleksi, akan ada pembinaan dulu sebagai bentuk kerjasama dengan lembaga bimbel PT. Bina Taruna Wira yang saat ini sudah ada cabangnya di KSB.”Bebernya.
Ada beberapa kelebihan dari sekolah ini, kata hamid, pertama adalah pembiayaan kuliah akan dilakukan melalui Jalur Pola Pembibitan, jadi akan jauh lebih murah dibandingkan dengan jalur Reguler. Kedua, dikarenakan sekolah ini adalah sekolah kedinasan, maka biaya yang bersifat akademik seperti biaya SPP atau Semester, biaya Masa Dasar Pembentukan Karakter akan ditanggung oleh pemerintah.
Seperti ketehui politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD merupakan perguruan tinggi kedinasan yang dikelola oleh lembaga pemerintah, yaitu Kementerian Perhubungan. Untuk dapat masuk menjadi siswa di sekolah ini ada beberapa persyaratan standar yang akan dilihat, seperti tinggi badan, lulusan jurusan IPA dan memiliki nilai yang baik. (Iwenk/Radioarki)