Sumbawa Barat. Radio Arki – Satlantas Polres Sumbawa Barat mendata nama nama korban meninggal dunia dan luka luka kecelakan Bus Surabaya Indah nomor Polisi EA 7282 SB dengan Travel Panca Sari nomor Polisi EA 7595 A, di Jaur Lintas Tano Sumbawa.
“Ada 14 korban dinataranya 6 meninggal dunia dan 12 terluka,” kata Kasat Lantas Polres Sumbawa Barat, AKP I Made Sugiarta, melalui Kanit Gakkum Bripka Malik Kamarullah, kepada arkifm.com, Sabtu (25/02).
Kendaraan R6 BUS Surabaya Indah dikendarai oleh Ahmadi Anggara 30 tahun. Minibus Panca Sari Nomor Polisi EA 7595 A yang di kendarai oleh Anwar, meninggal dunia.
Penumpang Panca Sari yang meninggal dunia, atas nama Kadek Sitrisno, Sofian Wijaya, Asia, Putu Sumbawati, Ketut Setia dan Anwar sopir Travel.
8 penumpang kendaraan Minibus Panca Sari mengalami Luka-Luka dengan identitas I Ketut Suryawata, Kadek Bagus Amarta, I Ketut Gede Sutarmo, Putu Somawati, Made Suarnata, Ketut Mandesa, Angga Pratama dan Gede Lingar.
Diketahui kronologisnya, saat Bus Surabaya Indah hendak mendahului Bus Langsung Indah, dari arah berlawanan datang taravel Panca Sari dan terjadi tabrakan
“Korbannya ada sekitar 14 orang, data sementara 6 meninggal dunia, luka ringan ada 8 orang,” katanya lagi.
“6 orang dalam kondisi meninggal dunia. 4 luka luka. Dari 6 yang meninggal 2 jenazah dibawa ke rumah keluarga di Taliwang. Sementara jenazah Sopir travel dibawa ke Mataram dan jenazah masih di puskesmas menunggu keluarga,” katanya.
Pihak Lalu Lintas Polres Sumbawa Barat akan melakukan olah TKL di lokasi kejadian menunggu tim dari Ditlantas Polda NTB. (Enk. Radio Arki)