“Kecamatan Brang Ene telah ditetapkan sebagai kecamatan bebas mercury. Dan komitmen itu terus diperkuat oleh otoritas setempat.”
Radio Arki- Pemerintah Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat melakukan penertiban terhadap Penambangan Liar Tanpa Izin (PETI) yang terletak dikawasan Hutan Dusun Hijrah, Desa Mujahiddin.
Penertiban ini dilakukan mengingat Bupati Sumbawa Barat DR. Ir. H. W. Musyafirin, MM sudah mencanangkan Kecamatan Brang Ene sebagai kecamatan bebas merkuri (kawasan Hijau).
“penertiban ini kami lakukan mengingat bapak bupati sudah mencanagkan kecamatan brang ene sebagai kacamatan bebas merkuri, jadi tidak boleh ada penambangan yang nantinya akan mencemari lingkungan sekitar,” terang Camat Brang Ene, Ns. Kamaluddin, S.Kep, saat ditemui www.radioarki.com Kamis (3/8) pagi tadi di ruangannya.
Ia mengungkapkan, lokasi penambangan tanpa ijin tersebut terletak diatas sumber mata air yang digunakan oleh PDAM sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan warga Kecamatan Brang Ene dan sekitarnya.
“lokasi penambangan persis letaknya di sumber mata air yang diambil PDAM untuk kebuthan warga, kami takut nantinya akan cemari sumber mata air itu.”ungkapnya
Pemerintah kecamatan sudah lakukan beberapa kali penertiban yang dilakukan pada februari yang lalu bersama Pihak Kepolisian, TNI dan Sat. Pol. PP. namun, masi tetap saja adak aktifitas seperti ini dlakukan terlebih lagi yang melakukan aktifitas tersebut bukan dari warga kecamatan brang ene melainkan warga kecamatan lain.
“kami sudah lakukan penertiban pada Februari yang lalu namun belum mendapatkan hasil yang maksimal,”terangnya
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa, sebagai bentuk komitmen yang telah dibangun dan mengakar dimasyarakat. Maka pihaknya akan menindak tegas Oknum yang tidak mematuhi larangan untuk tidak melakukan penambangan tanpa izin di wilayah kecamatan brang ene. Ia juga mengharapkan kerja sama masyarakat dalam menjaga lingkung agar tercapainya kecamatan Brang Ene yang Sahat, Asri serta Bebas Merkuri.
“kami akan tindak tegas jika masi ada aktifitas penambangan, dan kami juga harapkan peran serta masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar.”demikian, tutupnya (Saharuddin/Radio Arki)