Sumbawa Barat- Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (KP3AKB), Muhamad Suharno, S.Sos mengungkapkan, bakal memperkuat sistem Koordinasi Informasi dan Edukasi (KIE) dalam melakukan pemberdayaan terhadap perempuan dan perlindungan anak.
“kita perlu memperkuat multipihak untuk melakukan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, untuk itu sistem ini (KIE) akan senantiasa memperkuat peran tersebut,”ujarnya, belum lama ini.
Menurut Suharno, Perempuan dan Anak adalah penopang suatu negara ataupun daerah, untuk itu perlu perhatian yang serius terhadap kedua hal tersebut. Belum lagi, melihat tren kasus pelecehan anak dan juga perempuan yang semakin hari terus meningkat di Sumbawa Barat.
Bukan hanya itu, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dalam pantauannya selama ini juga terbilang cukup tinggi. untuk itu butuh strategi yang tepat dalam hal memberikan pemahaman kepada publik dan khususnya kepada keluarga.
“kita akan bersinergi dengan para pihak, dan segera menyusun rencana startegis untuk beberapa program,” bebernya
Suharno yang belum lama ini dilantik sebagai pimpinan di KP3AKB tersebut, berkeyakinan dengan kerjasama multipihak, maka kasus pelecahan anak dan perempuan berikut juga dengan kasus KDRT akan senantiasa terus diminimalisir.
“intinya adalah keluarga, perlu penguatan peran keluarga,” tukasnya (AB-ArkiRadio)