“Aksi protes oleh sejumlah warga di Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang terus digulirkan. Pasalnya, Pemda Sumabawa Barat dinilai lamban dalam mewujudkan janjinya soal tuntutan yang diajukan kepada Tim Peliuk PDPGR setempat”
Taliwang.Radio Arki-Puluhan warga masyarkat di Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat pada Kamis (10/8) sore hari tadi, kembali menggelar aksi protes dengan memasang sejumlah sepantuk dibeberapa titik strategis wilayak setempat. Hal ini merupakan buntut dari kekecewaan warga tersebut terhadap pemerintaa yang dinilai lamban dalam mewujudkan janji soal tuntutan protes yang diajukan kepada Tim Peliuk Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) beberapa waktu lalu.
Ditemui Radio Arki dilapangan, Makasau—salah seorang warga setempat secara tegas menagih janji pemerintah, dalam hal ini Kepala Keluharan Menela dan Kepala Kecamatan Taliwang yang telah menyanggupi akan mempertemukan antara warga tersebut dengan tim peliuk bersangkutan dan juga bersama Bupati saat aksi pertama yang di gelar di Kantor Kelurahan Kamis (27/7) yang lalu.
“Sesuai dengan janji itu, pak camat bersedia mundur dari jabatan apabila nanti tak bisa mempertemukan kami. Namun nyatanya sampai dengan hari ini, mana?, belum juga di laksanakan,” cetus Makasau, yang akrab dipanggil Aok
Dijelaskan, aksi protes yang dilakukan tersebut bukan berarti menganggap bahwa program unggulan pemerintah tersebut tidaklah pro-rakyat. Hanya saja didalam praktek yang dilakukan oleh tim peliuk diduga kuat adanya penguasaan kebijakan secara sepihak dan masih memberlakukan perbedaan dalam berpolitik. Dari itulah aksi ini dilancarkan, karena tim peliuk dinilai telah menyalahi semangat kebersamaan yang terkadung didalam PDPGR. “Bukan berarti kami anti pemerintah, tapi aksi ini adalah sebagai bentuk dukungan kami. Sebab sebaik apapun program yang dijalan seperti ini akan berdampak buruk terhadap kinerja pemerintah,” ujarnya, yang disambut sorak warga lainnya
Untuk itu, sambung Aok, pihaknya mendesak pemerintah kelurahan dan kecamatan setempat untuk merespon cepat setiap kondisi yang terjadi. Agar tidak berkepanjangan dan merugikan warga tertentu. Apabila tidak, maka pihaknya mengancam akan terus melaksana aksi.
“Kami tidak akan berhenti sampai tuntutan kami dan janji pemerintah terpenuhi.” Pungkasnya.
Sementara itu Camat Taliwang belum memberikan keterangan apapun kaitan dengan aksi protes tersebut. Begitupun dengan pihak kelurahan setempat, dan juga tim Peliuk kelurahan Menala.(Moerdini.Radio Arki)