ARKIFM

Puluhan Peserta Lomba Penelitian Ikuti Presentasi Proposal di Universitas Cordova

Sumbawa Barat. Radio Arki –  Sejumlah peserta lomba penelitian 2023 bertemakan “Riset dan Inovasi Daerah Yang Unggul Berkelanjutan Dalam Mewujudkan KSB Baik Berlandaskan Gotong Royong” telah mengikuti tahapan presentasi seminar proposal sejak tanggal 15 – 21 Mei 2023.

“Puluhan peserta telah mengikuti seminar proposal di Kampus Universitas Cordova Indonesia,” kata Kepala Badan Riset Daerah (BRIDA) Sumbawa Barat melalui Kepala Bidang Litbang, Irfandi S.IP kepada arkifm.com, Minggu (21/05).

Kegiatan presentasi seminar proposal yang berlangsung sejak pukul 08.00 tersebut. diikuti sejumlah peserta dari masing masing kategori Non Eksak Penelitian Umum (PU) 10 orang, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 23 orang, Karya Tulis Ilmiah Remaja (KTIR) 22 orang, Eksak Penelitian Umum (PU) 12 orang dan melibatkan 15 orang penguji dari Universitas Cordova (Undova).

Dari sejumlah peserta yang mengikuti tahapan seminar proposal tersebut, terdapat beberapa peserta mengundurkan diri, yakni 1 orang peserta dari kategori Karya Tulis Ilmiah Remaja (KTIR), 3 orang peserta Penelitian Tindakan Kelas (PTK), 2 orang peserta Eksak Penelitian Umum (PU) dan 1 orang peserta Non Eksak Penelitian Umum (PU).

Tujuh orang Peserta Lomba Penelitian 2023 yang memutuskan untuk mengundurkan diri, menurut Irfandi, S.IP, disebabkan oleh beberapa faktor peserta yang tidak bisa menyelesaikan proposal, softfile hilang dan terbentur dengan jadwal pendaftaran test kuliah di Mataram.

“Akibatnya, peserta Lomba Penelitian Tahun 2023 semakin sedikit, jika dibandingkan dengan peserta tahun 2022 lalu. kami pihak kepanitiaan memaklumi kondisi tersebut dan tidak bisa dipaksakan, karena memang waktu pelaksanaan tahapan lomba bersamaan dengan kegiatan peserta yang telah mengundurkan diri,” terangnya.

Ia menambahkan, kedepan pihaknya dari BRIDA KSB khususnya di Bidang Litbang akan akan berupaya melakukan kemitraan dengan berbagai pihak seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melibatkan sekolah sekolah mulai dari jenjang SMP,  dan Korwil untuk jenjang pendidikan SMA agar nantinya bisa mengikuti lomba penelitian untuk kategori Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan kategori Karya Tulis Ilmiah Remaja (KTIR).

“Demikian pula sosialisasi ke Pemerintah Desa, seluruh OPD di KSB untuk meningkatkan minat dan partisipasi mengikuti lomba penelitian yang diselenggarakan pemerintah daerah KSB melalui BRIDA,” urainya.

Ia menyadari, minimnya jumlah peserta Lomba Penelitian 2023, sala satunya disebabkan lebih kepada minat yang kurang. Oleh karenanya, kedepan ia akan lebih memaksimalkan lagi sosialisasi, termasuk menyusun strategi dalam meningkatkan minat masyarakat agar gemar melakukan Penelitian.

“Apalagi hadiah yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah lumayan besar, jadi manfaatkan kesempatan baik ini khususnya bagi kalangan tenaga guru, pelajar, umum siapa tahu beruntung. Paling tidak mengisi waktu luang untuk melatih kemampuan diri dalam melakukan penelitian,” imbuhnya.

Kendatipun peserta minim, namun pelaksanaan presentasi seminar proposal berlangsung lancar dan tertib, itu dikarenakan para penguji dalam hal mengatur waktu disesuaikan dengan kesiapan peserta, sehingga pelaksanaan berlangsung sesuai dengan harapan.

Sementara itu, Anton, SP.,MP selaku perwakilan penguji Presentasi Seminar Proposal berharap agar koreksi dan masukan dari penguji bisa ditindaklanjuti dengan perbaikan perbaikan.

“Sesuai dengan sesi diskusi dengan peserta pada bimtek lalu, agar tanggapan dari penguji bisa ditindaklanjuti dengan perbaikan, agar pada seminar hasil nanti bisa lebih maksimal,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Unik! Polres Loteng Gandeng ‘Captain America’ di Operasi Keselamatan Rinjani

BAZNAS Provinsi NTB Salurkan ZIS Sebesar RP 75 Juta Di KSB

Dewan Dorong Pemda Susun Regulasi KSB Sebagai Kabupaten Layak Anak

ArkiFM Friendly Radio