Sumbawa Barat. Radio Arki – Presiden RI, Ir. H. Joko Wdodo (Jokowi), meninjau langsung proses pembangunan pabrik pemurnian mineral logam atau smelter di Desa Maluk, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Selasa (20/6).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi, melihat langsung progres pembangunan smelter yang berada di area PT. Amman Minelar Nusa Tenggara (AMMAN).
Presiden didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Bupati Sumbawa Barat W Musyafirin, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, Mensesneg Pratikno dan Presdir PT. AMMAN.
Kunjungan tersebut, Presiden Jokowi ingin memastikan progres pembangunan smelter yang sudah mencapai 50 persen tersebut. Sesuai rencana pembangunannya akan selesai tahun 2024 mendatang.
Menurut presiden, pembangunan smelter dan industri turunan di Desa maluk, Kecamatan Maluk, Sumbawa Barat diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat lokal, NTB dan masyarakat secara nasional.
“Saat ini smelter sudah ada di berbagai daerah seperti Sumbawa Barat, Papua, Sulawesi, Bangka Belitung, Kalbar, Riau dan Maluku Utara,” katanya.
Jokowi berharap, dengan adanya smelter smelter ini dapat diitegrasikan hingga menghasilkan barang seperti baterei dan bermuara kepada produksi kendaraan listrik.
“Produksi produksi dari baterei inilah nantinya yang membuat suatu negara, dari negara berkembang menjadi negara maju,” tambahnya.
Presiden Jokowi juga berharap, setelah selesai pembangunan smelter nanti bisa membuka lapangan kerja yang luas untuk masyarakat.
“Ini kesempatan kita. Dengan banyaknya smelter yang kita miliki, temtunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandas Presiden. (Enk. Radio Arki)
