Foto: Kepala Dukcapil KSB usai melakukan penandatanganan MoU dengan Ketua Pengadilan Agama Taliwang.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), terus menelurkan berbagai inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kali ini inovasi pelayanan yang diberi nama Dokumen Kependudukan Untuk Perceraian dan Asal Usul Anak (Menata Asa) melibatkan Pengadilan Agama Taliwang.
Untuk memulai tahap penerapannya, Kepala Dinas Dukcapil KSB I Made Budi Arta, S,.Sos, MM telah melakukan penandatangan Mou dengan Ketua Pengadilan Agama Taliwang Ahmad Zuhri, S.H.I.,M.Sy beberapa waktu lalu.
“MoUnya sudah ditandatangani dan SKnya sudah disusun,” ujar Sekretaris Dukcapil KSB, Hj. Lenny Tovani, S.Pd.,MM kepada arkifm.com, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan bahwa, inovasi ‘Menata Asa’ merupakan inovasi yang digagas oleh Dukcapil KSB dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pada penerapannya, pasangan suami isteri yang bercerai dan telah mendapatkan kekuatan hukum tetap, terutama terkait hak asuh anak, maka langsung mendapatkan dokumen perubahannya.
“Nanti dokumennya diserahkan ke Dukcapil untuk perubahan data melalui aplikasi. Setelah dokumen diproses di Dukcapil, selanjutnya dikembalikan ke Pengadilan Agama Taliwang untuk diberikan kepada pasangan yang bercerai,” jelasnya.
“Jadi dokumen perubahannya langsung didapatkan di Pengadilan Agama Taliwang, tanpa kemudian mengurus langsung ke Dukcapil,” tambahnya.
Dengan adanya inovasi ini, lanjut dia, maka akan memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dokumennya secara cepat. Karena disadari ataupun tidak, masyarakat terbiasa baru mengurus perubahan dokumen kependudukan ketika sedang mengurus sesuatu.
“Nah dengan adanya inovasi pelayanan ini, maka kita dekatkan pelayanan kependudukan agar masyarakat cepat mengupdate dokumen kependudukannya,” imbuhnya.
Ia menambahkan, saat ini prosesnya sudah pada tahap pembukaan user dan password aplikasi. Koordinasi dengan pihak Pengadilan Agama Taliwang juga terus dilakukan, untuk kesiapan penerapannya yang ditergetkan dimulai tahun ini juga.
“Kita juga melakukan sosialisasi terkait inovasi ‘Menata Asa’ ini. Hal itu semata mata, agar penerapannya nanti, kita sama sama siap menjalankan inovasi tersebut,” tandasnya. (Enk/Iwenk. Radio Arki)