NEWS

Lagi, Desa Tepas Meraih Penghargaan Anugerah Inovasi Daerah Tahun 2023

Kepala desa Tepas, Hendra Kusuma sedang menerima penghargaan, di Depan Kantor Bupati KSB.

Sumbawa Barat. Radio Arki- Desa Tepas, Kecamatan Brang Rea kembali mendapatkan penghargaan Anugerah inovasi daerah yang diselenggarakan oleh Badan Riset Daerah Sumbawa Barat, untuk yang kedua kalinya, setelah pada tahun yang lalu juga mendapatkan penghargaan yang sama dengan inovasi yang berbeda, pada kategori Pelayanan Masyarakat Desa.


Inovasi ini, kata kepala desa Tepas, Hendra Kusuma, S.T. merupakan kolaborasi bersama dengan Tim Penggerak PKK Desa. Untuk itu ia berharap penghargaan tersebut dapat terus meningkatkan upaya bagi Tim Penggerak PKK di desa untuk mendukung dan mendorong kesejahteraan keluarga masyarakat desa Tepas dan menjadi suport system dalam pemberdayaan Desa Tepas dalam melahirkan ekonomi kreatif Desa.


“Alhamdulillah, telah diumumkan pada hari kamis lalu 20/07/2023 pada apel syukur daerah dan akan menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Diseminasi pada hari senin 31 juli 2023 . Ini menjadi kado terindah untuk desa kami menjelang tujuh belasan besok (HUT RI) dan menjelang Harlah Desa 3 september nanti ” beber Hendra, kepada media ini, Sabtu (29/7) pagi tadi.


Untuk tahun lalu, lanjut Hendra, Desa Tepas mendapat penghargaan inovasi tentang ketahanan pangan center dalam aksi pencegahan dan penurunan angka stunting yakni “Gerakan PASTi Melalui Food Security Center Berbasis Gotong Royong di Desa Tepas”. Sementara untuk tahun ini Desa Tepas kembali meraih juara pertama dengan mengusung inovasi pengelolaan limbah jelantah sebagai wujud ikhtiar menjaga komitmen menjaga 5 pilar STBM dengan inovasi “Gerakan PilAr SamPul BaRu Berbasis Posyandu Gotong Royong pada Bank Sampah Berkah Desa Tepas”.


Ia pun mengapresiasi inisiasi Tim Penggerak PKK terutama ketua PKK Desa beserta jajarannya terkait inovasi bank sampah BERKAH ini.
“Semoga inovasi ini dapat mendorong percepatan kesejahtraan keluarga desa.” Harapnya.


Sementara itu, ketua Tim Penggerak PKK Desa Tepas, Amika Rinawati, S.T. mengatakan lahirnya inovasi bermula dari keseharian warga setempat, dimana terdapat sampah rumah tangga yang cukup banyak di desa Tepas. Inovasi ini, sebut Amika adalah Gerakan Pilar Sampul Baru, yang merupakan singkatan dari Pilah dan Antar Sampahmu Pulang Bawa Rupiah, berbasis posyandu gotong royong sebagai pusat pengelolaan Bank Sampah BERKAH Desa Tepas.


” warga desa bisa menukar sampahnya dengan minyak baru atau menabung sampahnya dengan nilai rupiah tertentu untuk dijadikan tabungan pendidikan dan kesehatan. Yang paling penting pengelelolaan Bank Sampah ini adalah dengan konsep pola kerja kolaboratif partisipatif dan gotong royong,, dimana semua element masyarakat desa terlibat ” bebernya tentang konsep inovasi yang diusulkan.


Lebih lanjut ia berharap, dengan adanya inovasi ini diharapkan seluruh masyakat desa tepas bisa teredukasi tentang pemilahan dan pengelolaan sampah serta mampu melahirkan ekonomi kreatif Desa, dalam rangka mewujudkan kemandirian desa yang berkelanjutan sesuai tujuan SDG’s sebagai mandat Menteri PDTT dan Desa.


“Kami yakin ini akan sangat membantu dan dapat menjadikan masalah sampah di rumah tangga bisa tertangani secara efektif, dengan lahirnya inovasi sederhana ini saya berharap Desa Tepas mampu menjadi suport sytem dalam hal Kesehatan lingkungan khususnya pengelolaan sampah, serta berharap Pemerintah Kabupaten bisa memberikan perhatian khusus agar apa yang kami lakukan ditingkat Desa bisa berkelanjutan dan mampu direplikasikan di Desa Desa yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat, sehingga tuntas 5 PILAR STBM benar benar mampu kita jaga bukan hanya ceremony Belaka.” Demikian, tutup Amika. (Iwenk/Radio Arki)

Related posts

Irigasi Tetes Terus Berlanjut, Petani Hanya Menunggu Masa Tanam Jagung

ArkiFM Friendly Radio

Pimpinan Daerah Bakal Potong Honor PTT dan Honorer KSB?

ArkiFM Friendly Radio

Menyatu dengan Nelayan, Fud Aher Dengar Curhatan Masyarakat Pesisir Sepakek

ArkiFM Friendly Radio