ARKIFM NEWS

Tingkatkan Kapasitas, Perangkat Desa Mujahiddin Ikuti Pelatihan Siskeudes

Foto: Kepala Bidang Pemdes DPMDes KSB, Rizki Syahputra, S.IP saat menyampaikan materi.

Sumbawa Barat. Radio Arki – Perangkat Desa Mujahiddin, Kecamatan Brang Ene terus berupaya meningkatkan kapasitas diri, guna memaksimalkan kinerja perangkat pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan menggelar dan mengikuti pelatihan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).

Pelatihan Siskeudes dilaksanakan langsung di Aula Kantor Desa Mujahiddin, Rabu (9/8). Kegiatan pelatihan dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMDes) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Rizki Syahputra, S.IP dan Operator Siskeudes Kabupaten sebagai narasumber pelatihan.

Sekretaris Desa Mujahiddin, Agus Salim mengatakan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya meningkatkan kapasitas perangkat desa yang ada di Desa Mujahiddin. Karena berkaitan Siskeudes, hanya operator Siskeudes saja yang mengetahui tata cara pengoperasiannya, padahal hal tersebut juga perlu diketahui oleh perangkat desa lainnya.

“Mudah mudahan pelatihan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Dengan harapan teman teman perangkat desa juga mengerti mengenai tata kelola aplikasi siskeudes, karena yang kita khawatirkan jika operator berhalangan, kita tidak stagnan pada satu orang saja,” ujarnya.  

Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMDes KSB, Rizki Syahputra, S.IP menyambut baik terlaksananya pelatihan Siskeudes di Desa Mujahiddin.

Foto: Sekretaris Desa Mujahiddin, Agus Salim saat menyampaikan sambutannya.

Ia menjelaskan bagaimana pentingnya Pemerintah Desa bisa mengelola tata kelola keuangan desa dengan akurat, cepat, efektif dan efisien melalui aplikasi Siskeudes secara online dan dipantau langsung oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Ia juga memaparkan bagaimana outpur dari aplikasi Siskeudes seperti RPJMDes dan RKPDes, Perdes, PERKADes penjabaran APBDes, serta laporan realisasinya seperti apa.

Lebih jauh, Ia juga mengungkapkan bagaimana tantangan implementasi aplikasi Siskeudes dan permasalahan yang sering terjadi di lapangan, seperti belum efektifnya admin Siskeudes, parameter kegiatan tidak lengkap, praktik pengelolaan keuangan desa tidak sesuai regulasi, aplikasi Siskeudes dikerjakan oleh dinas, serta seringnya pergantian personil Siskeudes.

“Selain itu tantangan lainnya seperti kapabilitas operator Siskeudes masih perlu ditingkatkan, lamban input transaksi, tidak ada backup data dan ubah data ‘lewat belakang’,” tambahnya.

“Belum lagi permasalahan lainnya seperti Desa belum bisa menginput RPJMDes dan RKPDes secara lengkap pada menu perencanaan, penyusunan RPJMDes dan RKPDes secara manual tanpa melalui aplikasi Siskeudes, keselarasan dokumen perencanaan RPJMDes-RKPDes, penyusunan perencanaan kurang partisipatif dan RKPDes kurang berkualitas,” imbuhnya.

Tidak hanya soal tantangan dan permasalah, ia juga membeberkan bagaimana kunci keberhasilan dalam menggunakan aplikasi Siskeudes.

“Ditengah hambatan dan kendala yang sering terjadi, kunci keberhasilannya tentu ada jika kita mau terus belajar dan mengevaluasi diri. Seperti soal penginputan data yang tidak boleh ditunda tunda, lakukan backup data, pengoperasian oleh perangkat desa atau staff yang kompeten dan bertanggungjawab, serta ketaatan penyampaian data dan laporan,” ungkapnya.

Kegiatan pelatihan berlangsung kurang lebih selama dua jam. Peserta dibekali terkait pengeloaan aplikasi secara teknis oleh operator kabupaten. Diakhir kegiatan, peserta diberikan kesempatan untuk menanyakan langsung prihal kendala, hambatan dan hal hal yang tidak dipahami dalam pengelolaan aplikasi Siskeudes di Desa Mujahiddin. (Enk. Radio Arki)

Related posts

PT. Vector Santuni Keluarga Korban Kecelakaan Kerja

ArkiFM Friendly Radio

Kecelakaan, Seorang Pekerja Cafe Ule Bicht Meninggal Dunia

ArkiFM Friendly Radio

Warning !, Sekolah Lakukan Pungli Akan Kena Sanksi

ArkiFM Friendly Radio