Sumbawa Barat. Radio Arki – Penerapan Inovasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang dinamakan Kantongi Dokumen Sejak Hari Pengantin (Kadokusehati), dinilai sukses mempermudah pelayanan kependudukan kepada masyarakat.
“Hasil evaluasi progran inovasi Kadokusehati selama dua tahun ini sangat lancar. Kesuksesan program ini tidak terlepas dari kerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA),” ujar Sekretaris Dinas Dukcapil KSB, Leni Topany S.Pd., MM, belum lama ini.
Dalam inovasi ini, kata dia, masyarakat dalam pengurusan dokumen pengantin mendapatkan kemudahan. Dimana ketika ada pemberkasan pembuatan KK dan KTP baru, pengantin baru bukan hanya mendapatkan buku nikah, tapi juga mendapatkan KK dan KTP baru.
“Inovasi ini dinilai sangat berhasil dalam meringankan beban pengantin baru, untuk mendapatkan dokumen kependudukan baru dengan status baru,” jelasnya.
Dalam evaluasi yang dilakukan Dukcapil KSB, juga bisa dipastikan bahwa sudah tidak ada lagi masyarakat yang sudah menikah, namun masih berstatus lajang selama Inovasi Kadokusehati diterapkan.
“Sebelumnya masih ada kami lihat di data, sudah menikah tapi di KTP-nya masih berstatus lajang. Hal ini terjadi karena kadang masyarakat menyepelekan untuk mengurus dokumen setelah menikah,” ungkapnya.
Dengan adanya inovasi Kadokusehati, maka otomatis ada pembaharuan dokumen kependudukan. Inovasi ini pun mendapat respon positif bagi masyarakat karena dinilai membeikan kemudahan dalam mengurus dokumen kependudukan. (Enk. Radio Arki)