Sumbawa Barat. Radio Arki – Pelaksanaan Car Free Day di Kompleks Kemutar Telu Center (KTC) Sumbawa Barat sukses dilaksanakan. Hal itu terlihat dengan tingginya animo masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan yang digelar sekali sebulan tersebut.
Tingginya animo masyarakat memberikan multiplayer efek terhadap sektor ekonomi masyarakat setempat. Masyarakat atau pelaku UMKM yang menjajakan makananya pun ludes terjual.
Pelaksanaan Car Free Day pada Ahad (27/8) memang lebih semarak, selain keterlibatan pelaku UMKM dan berbagai kegiatan lainnya yang turut meramaikan, juga dirangkaikan dengan kegiatan Job Fair dan Gebyar UMKM dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-78.
Kadis Perhubungan Sumbawa Barat, H. Abdul Hamid, S.Pd.,M.Pd mengatakan, kegiatan Car Free Day kali ini dikolaborasikan dengan Disnakertrans untuk kegiatan job fair dan Diskoperindag untuk kegiatan gebyar UMKMnya.
“Alhamdulillah selain gebyar UMKM yang meriah, 7 perusahaan juga membuka lowongan kerja dalam job fair kali ini. Ini kesempatan yang baik, karena kita bisa bersilaturrahmi dengan banyak pihak, termasuk pencari kerja dengan perusahaan penyedia pekerjaan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat Kota Taliwang dan sekitarnya juga bisa berolahraga melalui senam massal, menerima pelayanan kesehatan, operasi pasar murah, sosialisasi BNN, pentas seni music dan tentunya juga ada promo dari berbagai sponsor kegiatan.
Bupati dan jajaran Forkompimda Sumbawa Barat tidak mau ketinggalan mengikuti Car Free Day kali ini. Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perhubungan atas suksesnya terselenggara kegiatan yang menghadirkan ribuan orang tersebut.
“Semoga memberikan dampak yang baik bagi masyarakat dan perkembangan UMKM di Sumbawa Barat,” harapnya.
Ia berharap tiap bulan di adakan kegiatan Seperti ini dapat membuka ruang bagi masyarakat untuk berolah raga demi menjaga Kebugaran dan bersosialisasi satu dengan yang lainnya.
Kegiatan Car Free Day menurut Bupati merupakan kegiatan yang positif dan memberikan dampak yang cukup luas bagi masyarakat. Oleh karenanya, kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan ini bisa berkolaborasi dengan banyak pihak.
“Ketika banyak pihak yang terlibat, tentu akan lebih semarak. Namun ketika banyak orang ada lagi tugas kita yang lain, yaitu soal ketertiban dan kebersihan. Saya pikir ini tanggung jawab kita bersama agar lokasi kegiatan tetap bersih dan asri,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)