Sumbawa Barat. Radio Arki – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan lampu jalan di KSB. Tahun 2023 ini, sebanyak 80 persen kebutuhan lampu jalan akan terpenuhi.
“Ada ratusan titik akan kita pasang tahun ini. Saat ini sedang kita proses. Semoga tidak ada kendala,” kata Kepala Dinas Perhubungan KSB, H. Abdul Hamid, S.Pd.,M.Pd kepada arkifm.com, Selasa (12/9).
Pemasangan lampu jalan di back up melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2023. “Sudah kita anggarkan 15 milliar melalui APBD,” sebutnya.
Kendati anggaran yang digelontorkan cukup tinggi, namun tetap belum bisa membackup hingga 100 persen.
“Memang kebutuhannya banyak, karena lampu jalan ini nantinya akan terpasang di jalan kabupaten hingga ke gang gang, mulai dari Poto Tano hingga Talonang Baru. Ini yang terus diintervensi secara bertahap,” tambahnya.
Sementara untuk jalan nasional dan provinsi seperti jalur Jereweh, Maluk dan Sekongkang, pada beberapa titik belum ada lampu jalannya. Hal itu dikarenakan, tidak adanya jaringan teganggan rendah.
“Kita upayakan supaya bisa tenaga surya. Itu sudah kita usulkan ke pemerintah pusat,” jelasnya.
Ia menegaskan, kebutuhan akan penerangan jalan diupayakan setiap tahunnya ada penambahan. Hal itu dilakukan karena setiap daerah perlu ditopang dengan penerangan yang memadai, apalagi KSB kini menjadi daerah industri.
“Penerangan mempengaruhi keamanan, keselamatan dan orang semangat berkegiatan. Belum lagi sekarang tingkat keramaian meningkat, karena orang dari Sumbawa bagian selatan lebih memilih melewati jalur Sekongkang untuk menuju pulau Lombok,” tandasnya. (Enk. Radio Ark)