NEWS

Sambut Tim Penilai Lomba Gotong Royong, Kades Jayadi : Gotong Royong Sudah Jadi Budaya…

Keterangan : Kades Manemeng, Jayadi, SH saat memberikan sambutan dalam penilaian lomba Gotong Royong memperingati BBGRM

Pemerintah Desa Manemeng Kecamatan Brang Ene, Senin 23 Oktober pagi tadi menyambut kedatangan rombongan Tim Penilai lomba gotong royong memperingati Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kabupaten Sumbawa Barat, di aula kantor Desa Manemeng.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Manameng, Jayadi mengungkapkan, keikutsertaan dalam lomba gotong royong menyambut BBGRM itu, merupakan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah kabupaten dan upaya untuk menumbuhkan semangat partisipasi warga dalam pembangunan.

“gotong royong itu sudah budaya mengakar. Jadi dengan lomba seperti ini tentu bukan hanya untuk juara, tetapi bagaimana agar desa kami lebih baik,” ujarnya.

Penilaian dalam perlombaan ini harusnya dapat objektif, lanjut Jaya karena ini penting untuk mengetahui pada aspek apa saja yang menjadi kekurangan desa dalam pembangunan, terutama dalam menumbuhkan nilai nilai gotong royong dalam kehidupan di desa.

Sementara itu, Ketua tim kabupaten penilai lomba gotong royong, Baharuddin Yusuf dalam sambutan mengatakan, lomba gotong royong dalam rangka BBGRM ini telah dicanangkan oleh Bupati Sumbawa Barat sejak bulan Juni 2023 dan telah dilakukan di beberapa desa sebelum Desa Manemeng.

Ia pun mengungkapkan, sudah ada standar dan indikator yang baku dalam penilaian. Termasuk bagaimana mengetahui aktifitas gotong royong sudah berjalan dan menjadi budaya di desa setempat.

“hasil peninjauan di lapangan akan dibawa ke forum tim untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan desa tersebut,” ungkap Baharuddin

Dalam kesempatan sambutan Camat Brang Ene, Suarman S.Pd M.Si, menegaskan kecamatan Brang Ene tidak hanya menjadi kecamatan pertama yang berhasil menuntaskan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), tetapi juga menjadi lokus kunjungan bagi berbagai pihak, termasuk pihak dari pusat.

Ia berharap perlombaan itu dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan, agar pembangunan di desa bisa tuntas dan merata.

“Kami berharap desa di Brang Ene terus berbenah untuk masa depan yang lebih baik. Partisipasi aktif dalam pembangunan dan gotong royong harus mampu menjadi nilai nilai yang tertanam kuat di desa,” harapnya.

Dalam kunjungan Tim Penilai BBGRM di Desa Manemeng tersebut ada beberapa unsur yang terlibat sebagai tim, baik itu tim dari dinas yang langsung membawahi tentang desa, dinas kesehatan dan termasuk juga dinas yang berkaitan dengan perlindungan keluarga dan pihak akademisi. (Iwenk. Radio Arki)

Related posts

Pilot Asal India ‘Merajai’ Mantar Paragliding XC Open 2017

ArkiFM Friendly Radio

Soal Pencamaran Lingkungan di Tongo, Walhi NTB : PT AMNT Wajib Diberikan Sanksi

ArkiFM Friendly Radio

Tiga Partai Besar akan Berkoalisi Pada Pilkada 2020 di NTB

ArkiFM Friendly Radio