Sumbawa Barat. Radio Arki– Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia, Wakil Bupati Sumbawa Barat beserta para Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan masyarakat setempat, bergotong royong melakukan pembersihan bantaran sungai.
Kegiatan berlangsung pada hari Selasa (19/9) di sepanjang bantaran sungai Kelurahan Sampir hingga lingkungan sebok Kelurahan Dalam.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa Barat, Slamet, SP., MM, dalam penyampaian laporannya, menjelaskan bahwa kegiatan pembersihan sungai tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia, yang juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-78.
Ia menyoroti berbagai slogan lingkungan seperti “zero waste,” “nol sampah STBM,” dan “Kabupaten Sehat,” dan mengatakan bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk mengimplementasikan slogan-slogan tersebut.
“Perbuatan membuang sampah mungkin terasa enteng, tetapi memiliki dampak berat pada lingkungan karena melibatkan unsur gengsi. Kita semua harus sepakat bahwa kita ingin menjadikan Kabupaten kita bersih,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 1628 Kabupaten Sumbawa Barat, Letkol Inf Oktavian Englana, mengungkapkan tekad TNI untuk berperan aktif dalam masyarakat.
“Kami ingin terlibat dan memberikan manfaat kepada masyarakat, salah satunya adalah melalui partisipasi dalam kegiatan pembersihan lingkungan. Ini adalah kolaborasi yang sangat baik,” katanya.
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST menekankan bahwa dalam peringatan World Cleanup Day, tidak hanya lingkungan yang perlu dibersihkan, melainkan juga hati setiap individu.
“Peringatan Hari Lingkungan Hidup ini tidak hanya sebuah ritual. Semua yang kita lakukan harus bermula dari niat baik, karena itu adalah bagian dari iman kita. Mental yang bersih harus kita jaga, disiplin harus kita jaga. Kebersamaan harus kita pertahankan, bahkan ketika kita memiliki perbedaan, kita harus bisa berbagi dan saling memberikan nasihat,” katanya.
Pesan penting ini mengingatkan semua peserta bahwa kebersihan hati dan kebersihan lingkungan adalah hal yang saling berkaitan. Bagaimana kita merawat lingkungan dan bersama-sama menjaga kebersihan hati akan membentuk fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih baik, tidak hanya bagi Kabupaten Sumbawa Barat, tetapi juga untuk dunia ini secara keseluruhan.
“Peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini pun menjadi momentum penting untuk merefleksikan komitmen kita dalam memelihara alam dan menjaga kemurnian hati dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” tutup Wabup. (Enk. Radio Arki)