Sumbawa Barat. Radio Arki – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menerima penghargaan dengan kategori Kabupaten yang Progresif Dalam Pembangunan Komunikasi Publik, dari Pemerintah Propinsi NTB melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi NTB, di Hotel Lombok Raya, Rabu (1/11).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pj Gubernur NTB, H. Lalu Gita Aryadi, dan diterima oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST. Penghargaan diberikan atas inovasi yang dilakukan oleh Pemda Sumbawa Barat dalam membangun komunikasi publik, melalui program pelayanan setara inklusif andalan atau disingkat Yasinan.
Kepala Dinas Kominfotik Propinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos.,MM memberikan apresiasi terhadap program Yasinan yang telah mampu berbicara ditingkat internasional di Kota Talin Estonia pada ajang OGP Submit.
Ia berharap Kabupaten/Kota lainnya bisa mengikuti jejak KSB. Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan Rakor bersama Diskominfo Kabupaten/Kota se NTB pada hari itu merupakan tindaklanjut dari Rakor nasional kominfo Se Indonesia yang dilaksanakan di Jakarta. Hal itu dilakukan untuk melihat kinerja penyelenggaraan Kominfo di masing-masing daerah.
“Ada 4 bidang yang merupakan pekerjaan di Diskominfo, yaitu Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Bidang Statistik, Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Bidang Persandian dan Keamanan Informasi,” jelas Najam, sapaan akrabnya.
Ke empat bidang tersebut, kata dia, harus dapat di kelola dengan baik, didukung oleh produk hukum berupa Perda, infrastruktur, SDM arsitektur SPBE dan tata kelola yang baik. Selain itu, harus dapat menangani berbagai macam serangan Ciber yang terjadi melalui group WA, Facebook, Instagram, dan berbagai media sosial lainnya.
“Kita harus sadar bahwa di hack Kominfotik bekerja melalui dunia nyata dan dunia maya. Saya berharap atensi dan perhatian kita semua,” ujar Najam.
Sementara itu, Pj Gubernur NTB, H. Lalu Gita Ariyadi menekankan bahwa, Sistem Pemetintahan Berbasis Elektronik (SPBE) membuat segala sesuatu menjadi cepat, murah dan mudah.
“Era 5.0 merupakan kondisi yang harus kita hadapi. Berapa tidak, ketika kita diserang Covid, kita merubah pola relasi dan pola prilaku. Dari yang tidak mengerti IT, sekarang ramah dengan IT. Kita harus mengapresiasi Aplikasi bertumbuh, karena Aplikasi bagian dari ikhtiar,” katanya.
Ia menekankan bahwa di era post truth seperti sekarang ini, peran berita positif mempersempit ruang berita hoax. “Kita akan mendapat stabilitas sosial yang damai dan tenang jika kita bisa mengendalikannya, terutama menghadapi tahun politik,” ujarnya.
Terpisah, Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin ST, menyampaikan bahwa penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras yang dilakukan oleh Pemda KSB selama ini dalam membangun komunikasi yang baik dengan publik, hingga mendapatkan apresiasi hingga tingkat internasional.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas pengharhaan yang diterima oleh KSB,” tutup Wabup. (Enk. Radio Arki)